Foto: Pinterest
Teknologi.id – Telah hadir aplikasi
pesan antar makanan terbesar di Asia, yakni Foodpanda dari Delivery Hero SE. Jakob
Angele selaku kepala wilayah Asia-Pasifik Foodpanda menjelaskan bahwa perusahaannya
bahkan telah merencanakan ekspansi lebih lanjut di bidang-bidang seperti bahan
makanan.
“Tidak hanya selama periode COVID-19,
tetapi juga bertahun-tahun sebelum pandemi, kami melihat tingkat pertumbuhan
berlipat ganda dari tahun ke tahun,” ucap Angele.
Foodpanda saat ini berbasis di Singapura
dan telah mencapai posisi sebagai market leader dalam industrinya berdasarkan
penelitian internal dan publik.
Foodpanda saat ini bersaing dengan pesaing terdekatnya seperti Grab Holdings Inc., Gojek dan Deliveroo Plc di pasar pengiriman makanan Asia. Situasi pandemi saat ini menguntungkan mereka karena telah mendorong orang untuk jarang makan di luar dan lebih sering memesan.
Baca juga: Gojek: Program Vaksinasi Ribuan Mitra Gofood Semakin Masif
Delivery Hero yang berbasis di Berlin
menjelaskan dalam pembaruan kuartalan terbaru bahwa mereka mengharapkan
pendapatan yang melonjak tahun ini karena berekspansi ke pasar Asia baru dan
menambahkan "toko gelap," atau gudang yang menyimpan bahan makanan
dan barang-barang rumah tangga. Akuisisinya termasuk saham pengendali di
saingan Korea Selatan Woowa Brothers Corp.
Foodpanda juga menjelaskan pada bulan
Februari tahun depan akan memulai layanan pengiriman bahan makanan online yang
disebut Pandamart di Jepang, Myanmar, Kamboja dan Laos. Ini setelah sukses meluncurkannya di delapan negara Asia
pada tahun 2020.
“Industri pengiriman makanan masih
merupakan industri yang sangat muda,” Kami melihat peluang investasi yang
menarik di negara-negara seperti Jepang dan area baru seperti pengiriman bahan
makanan dan layanan perdagangan cepat, ucap Angele.
Namun hingga sekarang belum ada kepastian terkait apakah aplikasi Foodpanda ini akan berekspansi ke Indonesia untuk bersaing dengan Grab dan Gojek.
(MIM)