Teknologi.id - Dalam upaya peningkatan pelayanan terhadap konsumen di negara-negara Asia Tenggara, Grab dan Unilever International melakukan kerja sama. Kerja sama ini juga disebut dapat meningkatkan penghasilan mitra kedua perusahaan maupun membawa ke ekosistem ekonomi digital.
Para pembeli es krim produk Unilever kini bisa melalui aplikasi Grab dimana nantinya akan diarahkan ke toko mitra Unilever terdekat yang sebagian besar merupakan toko offline, seperti warung kelontong dan gerobak es krim. Sebelumnya, telah ada lebih dari 250 toko virtual Unilever Ice Cream di Malaysia, Filipina, dan Thailand.
Lewat kerja sama ini, kedua perusahaan menargetkan 550 toko virtual Unilever Ice Cream hingga akhir tahun 2020, termasuk menjangkau negara-negara Asia tenggara lainnya seperti Indonesia.
Baca juga: MediaTek Uji Koneksi Data IoT Satelit 5G Pertama di Dunia
Selain itu, Unilever berencana memperluas jangkauan produk makanan, rumah tangga, dan kebersihan pribadi dengan cara membantu pengecer mendaftarkan produk mereka secara online lewat GrabMart, termasuk melalui GrabAds. Kemitraan ini telah dimulai di Filipina dan akan berkembang ke Indonesia, Singapura, dan pasar Asia Tenggara lainnya pada akhir tahun ini.
Memanfaatkan mitra GrabExpress, Unilever mengirim produk dari gudang mereka ke pengecer seperti toko kelontong. Kerja sama ini sudah berjalan di Medan dan Makassar. Jumlah mitra Grab yang banyak membuat pengiriman ke konsumen lebih cepat sampai. Peluang ini juga bisa menjadi pendapatan tambahan untuk mitra Grab.
Menurut Group Managing Director-Operations Grab, Russell Cohen, pandemi sangat berdampak ke berbagai komunitas, terutama bisnis kecil dan offline. Dengan menjalin kerja sama dengan Unilever, Grab berharap dapat membantu masyarakat Asia Tenggara beradaptasi dan berkembang dalam kondisi new normal.
"Baik dengan menyediakan moda transportasi yang lebih bersih dan aman atau dengan menghubungkan mereka ke ekonomi digital yang sedang tumbuh. Kami sangat senang dengan luas dan dalamnya kemitraan dengan Unilever yang merupakan bukti dari nilai ekosistem terbuka yang telah kami bangun," ujarnya, dikutip dari Detik.com (10/8).
Baca juga: Google Assistant Izinkan Pengguna Kirim Pesan Audio ke Kontak
(lm)