Teknologi.id - Pertumbuhan nilai aset kripto, seperti bitcoin akhir-akhir ini mencapai rekor dan diminati oleh para investor. Menurut Forbes, terbaru nilai bitcoin mencapai rekor USD 63 ribu atau di kisaran Rp 921 juta.
Bahkan ada prediksi jika nilai bitcoin bisa terus tumbuh dan tembus hingga USD 400 ribu atau Rp 5,8 miliar di akhir tahun ini.
"Sekarang, di saat beberapa analis mencoba melihat sampai mana topnya, seorang analis Bloomberg memprediksi harga Bitcoin bisa tembus USD tahun ini," ungkap Forbes yang dikutip Teknologi.id, Kamis, (15/4/2021)
Baca juga: 7 Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis di HP Android
Bloomberg dalam "Crypto Outlook" edisi April memberikan proyeksi harga paling tinggi dibandingkan yang lainnya. Sang analis, Mike McGlone, menilai ramalan teknis bitcoin di 2021 tetap kuat menuju ke atas, dengan melihat juga pola di masa silam.
Dilansir dari CNBC Indonesia, target harga tersebut diketahui lebih tinggi dari Citibank sebesar US$ 318.000/BTC atau Rp 4,6 miliar per koin.
Melansir Nasdaq, proyeksi dari Bloomberg tersebut berdasarkan perhitungan sejarah pergerakan Bitcoin, yang dianalisis dengan beberapa faktor seperti likuiditas, volatilitas, serta jumlah bitcoin yang ditambang.
Analis dari Bloomberg menjelaskan bila saat ini jumlah pelaku pasar yang ingin menjual bitcoin lebih rendah dari biasanya, banyak dari mereka yang lebih memilih menyimpannya dalam waktu yang lama. Hal ini karena penerimaan bitcoin yang semakin meluas.
Baca juga: Kamu Mahasiswa dan Ingin Investasi Saham? Ikuti Cara Ini!
Sebagai informasi, Bitcoin adalah mata uang dalam bentuk elektronik, disebut juga sebagai mata uang virtual, mata uang digital, atau mata uang kripto (crypto currency), sehingga tidak ada bentuk fisiknya sama sekali.
Di Bitcoin, tidak ada koin seperti mata uang konvensional. Seperti mata uang digital lainnya, Bitcoin disimpan di internet. Walaupun tidak ada wujudnya seperti mata uang Rupiah, Bitcoin tetap nyata dan ada. Bitcoin biasa digunakan untuk transaksi online di internet.
(dwk)
