Bitcoin Bisa Dipakai Beli Tesla Lagi dengan Syarat ini

Fabian Pratama Kusumah . June 14, 2021

Foto: The Straits Times

Teknologi.id - Tesla menghentikan pembelian mobil dengan Bitcoin pada pertengahan Mei lalu. Ini karena kekhawatiran tentang efek penambangan kripto.

Penambangan kripto membutuhkan bank komputer yang kuat sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim.

"Kami prihatin dengan peningkatan pesat penggunaan bahan bakar fosil untuk penambangan dan transaksi Bitcoin, terutama batu bara, yang memiliki emisi terburuk dari bahan bakar apa pun," kata Musk pada Mei lalu.

Kali ini, Elon Musk kembali membuat heboh para penggemar kripto. Pasalnya CEO produsen mobil listrik Tesla ini mengatakan perusahaannya akan melanjutkan transaksi Bitcoin.

Namun Tesla baru akan melanjutkan setelah mengkonfirmasi ada penggunaan energi bersih yang wajar oleh para penambang.

Baca juga: Akibat Bitcoin, Elon Musk Kena Ancaman Sekelompok Hacker

"Ketika ada konfirmasi penggunaan energi bersih yang wajar (50%) oleh para penambang dengan tren masa depan yang positif, Tesla akan kembali mengizinkan transaksi bitcoin,"

Kata Musk pada Minggu (13/6/2021), dikutip dari CNBC Indonesia. Pernyataan Musk ini dikatakan sebagai reaksi terhadap komentar dari Magda Wierzycka, CEO manajer aset Sygnia dari Afrika Selatan.

Wierzycka saat itu mengatakan bahwa tweet Musk tentang harga Bitcoin adalah "manipulasi pasar" dan seharusnya memicu penyelidikan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS).

Musk membantah tuduhan Wierzycka. "Tesla menjual sekitar 10% dari kepemilikan bitcoinnya, untuk mengonfirmasi BTC dapat dilikuidasi dengan mudah tanpa memindahkan pasar," katanya.

Baca juga: Cara Prediksi Harga Bitcoin dan Kripto Lainnya Menurut Ahli

Selama kuartal pertama, Tesla menjual "aset digital" senilai US$272 juta atau sekitar Rp3,8 triliun. Ini membantunya mengurangi kerugian operasional sebesar US$101 juta (Rp1,4 triliun).

Sebelumnya Tesla mengungkapkan dalam pengajuan SEC pada Februari bahwa mereka membeli Bitcoin senilai US$ 1,5 miliar atau Rp21,2 triliun.

Perusahaan Tesla pada saat itu mengatakan akan mulai menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran untuk produknya.

Komentar Musk tentang kripto sering membuat harga melonjak atau jatuh. Harga Bitcoin pada hari Senin 14 Juni ini sekitar Rp558 juta.

(fpk)

Share :