Sebagaimana dengan konten yang berbentuk teks, prinsip-prinsip SEO juga dapat diterapkan ke dalam konten video. Inilah yang dinamakan dengan optimasi video untuk SEO.
Baca juga: Apa itu Backlink dalam SEO.
Sebagai pemilik bisnis atau penggiat konten sekalipun, format video merupakan cara yang efektif untuk memberikan sebuah informasi secara menarik.
Tidak sampai disitu, kita juga tentu ingin video yang kita buat mendapatkan exposure yang cukup melalui ranking tertentu (dalam hal ini Youtube).
Itulah tandanya kita harus melakukan optimasi video. Mirip dengan SEO untuk konten dengan format teks, keyword atau kata kunci menjadi hal utama disini.
Oleh karenanya, sebelum berlanjut ke pembahasan kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai Keyword Research. Artikel tentang tips keyword research ini mungkin dapat membantu.
Mari kita berlanjut ke inti pembahasan.
Apa hal yang pertama kali dilihat oleh para calon penonton kita di Youtube atau Google? Betul sekali, tentu saja judul dari video kita.
Memang penting membuat judul video yang dapat memberikan rasa penasaran kepada orang-orang untuk menonton video kita.
Namun dalam prinsip SEO, jangan lupa bahwa kita juga ‘berbicara’ kepada mesin pencarian, bukan hanya manusia itu sendiri.
Itulah gunanya penempatan keyword, sebagai sinyal bahwa konten video yang kita buat relevan dengan topik atau istilah tertentu. Dengan demikian, cara optimasi video untuk SEO yang pertama adalah gunakan target keyword yang telah ditentukan pada judul video.
Dalam konten berformat teks kita mengenal meta description, begitu pula dengan konten dengan format video. Terlebih lagi di kanal Youtube, terdapat satu fitur yang bernama Description atau Deskripsi.
Fitur deskripsi video ini dapat kita temukan di bawah judul video, tanggal unggahan, serta nama dari channel Youtube tersebut dengan bentuk dropdown terpisah.
Serupa dengan meta description, fitur ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan umum mengenai isi dari video yang kita buat.
Lalu bagaimana kita mengoptimasi deskripsi video?
Sederhana saja, hanya ada dua aspek yang perlu diperhatikan; penempatan keyword dan panjang dari deskripsi tersebut.
Menurut situs Backlinko, panjang deskripsi video yang optimal adalah lebih dari 200 kata. Alasannya? Agar Youtube mendapatkan pemahaman lebih mendalam terhadap video yang kita buat, sehingga akan direkomendasikan oleh Youtube sebagai konten yang relevan.
Video tag merupakan penanda khusus yang dapat kita sesuaikan sendiri. Maksud dari penanda adalah frasa-frasa apa yang akan kita sematkan pada video Youtube kita.
Meskipun tidak terdengar terlalu penting, namun dikarenakan Youtube masih meminta kita untuk mengisi video tag tersebut, maka tidak ada ruginya bukan?
Sertakan beberapa tag pada video kita, dan pastikan salah satunya adalah keyword target yang telah kita tetapkan sebelumnya untuk video ini – konsistensi adalah kunci.
Tentu tidak sedikit dari kita yang masih beranggapan bahwa Google atau Youtube hanya mampu mengerti format teks saja. Namun, pada kenyataannya Youtube telah dapat mengerti apa yang kita katakan di dalam sebuah video.
Salah satu tandanya adalah tersedianya fitur auto-generated translation. Tapi di sini kita tidak akan membahas itu.
Meskipun akurasi pemahaman Youtube terhadap suara atau perkataan dalam suatu video belum mencapai 100%, namun kita harus mempertimbangkan hal ini.
Dengan demikian, tips optimasi video untuk SEO yang selanjutnya adalah dengan memastikan bahwa kita mengatakan keyword target kita di dalam video selama beberapa kali.
Dengan demikian, Youtube akan memahami bahwa konten video kita relevan dengan topik tersebut
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, transkrip atau yang lebih umum dikenal sebagai subtitle adalah teks yang muncul dalam video Youtube sebagai representasi apa yang diucapkan oleh video tersebut.
Transkrip sangat bermanfaat untuk inklusifitas dan memungkinkan teman-teman kita yang mengalami keterbatasan pendengaran untuk dapat menikmati konten video secara utuh.
Selain itu, dalam konteks SEO, transkrip dapat membantu Youtube untuk lebih jauh lagi memahami sebuah konten video.
Jika sebelumnya pengucapan keyword target pada video belum sepenuhnya dimengerti oleh Youtube, hal tersebut disempurnakan dengan adanya transkrip yang diunggah.
Pada intinya, cara optimasi video untuk SEO yang terakhir adalah dengan menyertakan transkrip dalam video terkait.
Your Company