Sagara Technology - Dalam melakukan mobile apps development, para developer maupun tim lainnya, dibiasakan memperhatikan hal-hal penting. Seperti, Minimum Viable Product, tampilan atau user interface, user experience, efektivitas coding, quality assurance, dan lain-lain.
Namun, kadang kita lupa, development seperti itu, aplikasi mobile seperti itu, belum tentu ramah bagi seluruh pengguna. Ada di antara mereka yang memerlukan hal-hal lebih. Hal lebih ini agar aplikasi atau website yang dibuat, terbuka bagi semua orang aksesibilitasnya. Atau, memiliki tingkat digital accessibility tinggi alias mudah digunakan bagi beragam orang.
Pentingnya Developer dan Perusahaan untuk Memperhatikan Digital Accessibility dalam Mobile Apps
Membuat mobile apps yang accessible tak hanya menguntungkan para penyandang disabilitas. Hal ini juga akan memberi keuntungan bagi bisnis dan lingkungan sekitar.
Bila suatu mobile apss atau situs didesain dengan baik dan dengan tujuan dapat diakses semua orang, pengguna yang beragam pun akan dapat menggunakannya seperti, orang yang memiliki perbedaan dalam pendengaran; pergerakan; penglihatan; dan kemampuan kognitif.
Mobile apss ini alias dunia maya bisa menghilangkan batasan komunikasi maupun interaksi yang terjadi di dunia nyata. Namun, keberadaannya, bila tidak didesain secara baik, akan menjadi dinding dan membatasi hingga tak semua orang dapat memakainya.
Memperhatikan digital accessibility adalah hal penting bagi para developer (mobile developer, website developer, dan lainnya). Juga, menjadi hal penting bagi enterprise, Digital Agency IT consultant, software house, dan pihak-pihak lain. Sebab, dengan memperhatikan digital accessibility, bisa membuat website atau aplikasi berkualitas tinggi dan tidak mengesampingkan orang tertentu untuk menggunakan produk atau layanan perusahaan.
Keuntungan Mobile Apps yang Memperhatikan Digital Accessibility
Menurut W3, dengan penerapan digital accessibility, beragam orang dapat menerima, memahami, melakukan navigasi dan berinteraksi dengan mobile apps. Selain itu, mereka juga dapat berkontribusi di sana atau melakukan masukan.
Digital accessibility tidak hanya menguntungkan pengguna yang disabilitas. Ini juga memudahkan ketika orang memakai layar kecil atau sistem penerima input yang berbeda, ketika dipakai di bawah cahaya sangat terang atau sedang tidak bisa mendengar suara, atau ketika sedang patah tangan atau kehilangan kacamata.
Inklusi ini akan termasuk pula bagi orang berumur dan yang sedang berada di daerah terpencil atau negara berkembang. Karena, akan tetap mudah digunakan saat jaringan internet lambat ataupun memiliki keterbatasan bandwidth.
Dengan memperhatikan digital accessibility saat mobile apps, perusahaan akan bisa semakin memperkuat brand-nya dan melebarkan jangkauan pasar.