Apple Siap Rogoh Rp 16 Triliun untuk Server AI Nvidia, Ada Apa?

Anita Anggi Anggraeni . March 27, 2025

Apple Nvidia

Foto: ndtv.com

Teknologi.id - Apple dikabarkan akan membeli server AI dari Nvidia senilai USD 1 miliar (sekitar Rp 16,5 triliun).

Langkah ini muncul di tengah upaya perusahaan untuk meningkatkan fitur AI Siri, yang belakangan mengalami berbagai kendala.

Menurut analis Loop Capital, Ananda Baruah, Apple kini serius membangun infrastruktur AI generatif dengan memesan server Nvidia dalam jumlah besar.

"AAPL secara resmi terjun ke klaster server besar untuk Gen AI dan SMCI (Super Micro Computer) serta Dell akan jadi mitra server utama," tulis Baruah dalam catatannya untuk investor, seperti dikutip dari Apple Insider pada Rabu (26/3/2025).

Baca juga: Resmi! Apple Luncurkan iPhone 16 Series di Indonesia 11 April 2025

Baruah menyebut bahwa Apple kemungkinan membangun klaster AI generatif berbasis LLM (Large Language Model). Akan tetapi, detail lengkapnya masih dikumpulkan.

Ia juga mengklaim bahwa Apple berencana membeli 250 unit server Nvidia GB300 NVL72, dengan harga per unit berkisar antara USD 3,7 juta hingga USD 4 juta.

Menurut situs Nvidia, server ini dilengkapi dengan 36 CPU Grace dan 72 GPU Blackwell. Namun, hingga 18 Maret 2025, perangkat tersebut belum tersedia untuk pelanggan.

Apple diduga memesan ratusan unit melalui pre-order untuk memenuhi kebutuhan server yang terus meningkat.

Melihat jumlahnya, kemungkinan besar server ini akan digunakan untuk pengembangan internal, bukan untuk layanan publik.

Baca juga: iPhone Lipat Apple Siap Rilis Tahun Depan, Spesifikasi dan Harganya Mulai Terungkap!

Laporan ini pun dipenuhi spekulasi mengenai tujuan Apple membeli server Nvidia, namun arah investasinya cukup jelas.

Apple diduga tengah mengembangkan chip server sendiri, meski prosesnya berjalan lebih lambat dari perkiraan.

Untuk mengatasi keterlambatan tersebut, Apple memilih melengkapi infrastrukturnya dengan server Nvidia. Langkah ini menunjukkan keseriusan Apple dalam mempersiapkan investasi AI jangka panjang.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(AAA)

Share :