Foto: IDX Channel
Teknologi.id - Zyrex sering
dikenal dengan bisnis laptopnya. Kini Zyrex menambah lini bisnis lain yaitu
perangkat internet of things (IoT),
yang merupakan beberapa perangkat otomatisasi rumah.
Bisnis IoT di Indonesia sudah ada
beberapa pemain lain seperti Xiaomi dan
juga Bardi.
Peluncuran produk IoT ini berbarengan
dengan ulang tahun Zyrex ke-25, dan disebut sejalan dengan visi misi mereka
menjadi enabler teknologi informasi dan komunikasi.
Tujuannya untuk memberikan
kemudahan untuk memiliki perangkat TIK dan IOT untuk pemakaian di rumah,
kantor, dan industri serta menghadapi kesiapan industri 4.0.
"Tepat pada hari ini, Zyrex
berulang tahun ke-25 dan dalam rangka menyambut HUT Zyrex, Kami meluncurkan
produk terbaru yaitu Zyrex IoT,”
“Tujuan utamanya adalah
memudahkan masyarakat untuk membantu kegiatan sehari-hari,”
“Harapannya bersamaan dengan
ulang tahun Zyrex dapat membuat sebuah perubahan industri di dunia teknologi
sekarang ini," Ujar Timothy Siddik,
CEO Zyrexindo Mandiri Buana.
Beberapa Produk Zyrex IoT yang
diluncurkan di antaranya Zmart Lumina
(bohlam pintar), Zmart Viso (IP camera), Zmart Electron E1, Zmart Electron S1,
Zmart Sentio D1 (sensor pintu), dan Zmart Sentio IR (universal remote).
Semua perangkat ini akan dapat
dikendalikan langsung dari smartphone menggunakan aplikasi Zyrex Smart Home.
Sistem yang dipakai pada semua produk adalah nirkabel system yaitu melalui jaringan wifi dan bahkan bisa juga dikendalikan melalui internet seluler seperti 3G dan 4G.
Foto: Playstore
Baca juga: Sekarang Bayar Listrik Bisa Diakses di Aplikasi Marketplace
Selain itu, aplikasi Zyrex Smart
Home dijanjikan bisa mengatur agar perangkat otomatis menyala semudah mengatur
jam alarm pada ponsel.
"Oleh karena itu, untuk
mengontrol produk Zyrex IoT Anda hanya perlu unduh aplikasi melalui Playstore
(Android) atau App Store (iOS) dengan mencari nama "Zyrex Smart Home",”
“Melalui Zyrex IoT Anda tidak
perlu lagi khawatir akan hal yang sering dilupakan ketika beraktivitas, seperti
lupa mematikan lampu, mematikan alat elektronik, mengisi daya ponsel terlalu
lama, atau khawatir dengan kondisi rumah saat ditinggal jauh," ujar
Timothy.
(fpk)