Foto: Starlink
Teknologi.id - Pada pertengahan bulan Mei mendatang, layanan Internet Starlink milik Elon Musk akan resmi beroperasi di Indonesia.
Meskipun telah mendapatkan izin, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tidak terlibat dalam menetapkan biayanya.
Sebagaimana diketahui bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), tidak terlibat dalam menetapkan harga layanan, baik itu dari operator telekomunikasi seluler maupun penyedia jasa internet.
”Kalau mereka (satelit Starlink) banting harga, nah itu baru kami awasi," kata Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Menko Luhut: Starlink Siap Meluncur di Indonesia pada Pertengahan Mei 2024
Harga Paket Starlink di Indonesia
Menurut informasi yang diambil dari situs web resminya, layanan internet satelit Starlink saat ini menyediakan beberapa opsi paket langganan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Tiap paket memiliki keunggulannya sendiri, contohnya "Starlink untuk Rumah" yang menawarkan jaminan internet berkecepatan tinggi di lokasi tinggal pengguna.
Selain biaya langganan, pengguna juga harus mengeluarkan uang untuk membeli perangkat keras yang diperlukan untuk mendukung layanan internet tersebut.
Daftar paket dibagi menjadi dua kategori. Pertama adalah paket layanan personal yang terdiri dari tiga layanan, yaitu Residensial, Jelajah, dan Kapal. Kedua adalah paket bisnis yang mencakup layanan Lokasi Tetap, Mobilitas Darat, dan Maritim.
1. Residensial
Paket ini sesuai untuk penggunaan keluarga, dengan kecepatan internet yang tinggi dan latensi yang tetap rendah. Harga paket bulanan ini adalah:
- Paket Standar: Rp 750.000 per bulan
- Perangkat keras standar: Rp 7.800.000.
2. Jelajah
Paket Jelajah menawarkan kuota mobile tanpa batas di daerah pedalaman, kemampuan portabilitas, dan layanan yang terus tersedia dengan kecepatan kurang dari 10 mph saat bergerak. Layanan ini cocok untuk penggunaan di RV, nomaden, dan karavan yang sering berada di wilayah pedalaman.
- Mobile regional: Rp 990.000 per bulan
- Mobile global: Rp 6.995.480 per bulan
- Perangkat keras standar: Rp 7.800.000.
3. Kapal
Layanan internet ini sesuai untuk digunakan di lingkungan maritim, dalam situasi darurat, dan untuk bisnis yang mobile. Kuota mobile global dapat digunakan tanpa batasan di daerah pedalaman.
Harganya bervariasi sebegai berikut:
- Prioritas mobile-50 GB (gigabita): Rp 4.345.000 per bulan
- Prioritas mobile-1 TB (terabita): Rp 17.160.000 per bulan
- Prioritas mobile-5 TB: Rp 86.130.000 per bulan
- Perangkat keras performa tinggi flat: Rp 43.721.590.
4. Lokasi Tetap
Paket Lokasi Tetap adalah layanan internet Starlink yang ditujukan khusus untuk bisnis dan pengguna dengan kebutuhan yang tinggi. Layanan ini menawarkan berbagai fitur utama, termasuk kuota tanpa batas, IP publik, prioritas jaringan, dan dukungan prioritas.
Berikut harga yang ditawarkan:
- Prioritas-40 GB: Rp 1.100.000 per bulan
- Prioritas-1 TB: Rp 3.025.000 per bulan
- Prioritas-2 TB: Rp 6.116.000 per bulan
- Prioritas-6 TB: Rp 12.320.000 per bulan
- Perangkat keras standar: Rp 7.800.000.
Baca juga: Harga Starlink di Indonesia Rp750.000 untuk Paket Standar, Begini Cara Daftarnya!
5. Mobilitas Darat
Paket layanan internet bisnis Mobilitas Darat cocok untuk aplikasi maritim, situasi darurat, dan bisnis yang membutuhkan mobilitas. Fitur utama layanan ini mencakup semua fitur mobile global, kemampuan penggunaan saat bepergian dan berlayar, prioritas jaringan, dan dukungan prioritas.
Harga berlangganan yaitu:
- Prioritas mobile-50 GB: Rp 4.345.000 per bulan
- Prioritas mobile-1 TB: Rp 17.160.000 per bulan
- Prioritas mobile-5 TB: Rp 86.130.000 per bulan
- Perangkat keras performa tinggi flat: Rp 43.721.590.
6. Maritim
Paket Maritim menawarkan fitur utama yang mencakup semua fitur mobile global, penggunaan saat bepergian dan berlayar, prioritas jaringan, dan dukungan prioritas.
Dirancang untuk aplikasi maritim, situasi darurat, dan bisnis yang memerlukan mobilitas. Adapun kisaran harganya:
- Prioritas mobile-50 GB: Rp 4.345.000 per bulan
- Prioritas mobile-1 TB: Rp 17.160.000 per bulan
- Prioritas mobile-5 TB: Rp 86.130.000 per bulan
- Perangkat keras performa tinggi flat: Rp 43.721.590.
Cara Pesan Internet Starlink di Indonesia
- Kunjungi situs web https://www.starlink.com/id
- Navigasikan halaman ke bawah dan isi bidang "Alamat Layanan" dengan informasi yang relevan, seperti "Indonesia"
- Klik tombol "Pesan Sekarang" untuk mengetahui ketersediaan layanan Starlink di daerah tersebut
- Isilah informasi kontak dan alamat pengiriman, lalu klik "Perbarui Alamat Pengiriman"
- Halaman akan menampilkan biaya langganan bulanan dan harga perangkat keras yang dipilih oleh pengguna
- Situs juga akan menampilkan biaya pengiriman dan penanganan sebesar Rp 345.000
- Terakhir, pilih opsi "Melakukan Pesanan"
Perlu diingat bahwa pesanan hanya dapat diproses melalui kartu kredit atau debit dengan logo Mastercard atau Visa. Saat ini, estimasi waktu pengiriman adalah antara 1 hingga 2 minggu.
Untuk paket "Starlink untuk Rumah", perlengkapan yang disertakan meliputi router Wi-Fi, kabel Starlink 15 meter, kabel daya, dan base station untuk menghubungkan perangkat.
Pengguna dapat melakukan pemasangan sendiri tanpa bantuan teknisi dengan mengikuti panduan yang disediakan di aplikasi Starlink.
Tagihan bulanan pertama akan diterima pengguna setelah mengaktifkan Starlink atau dalam waktu 30 hari setelah barang dikirim.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ny)
