Akankah Metaverse Menjadi Kegagalan Terbesar? Ini Kata Google

Fabian Pratama Kusumah . April 07, 2022

Foto: UMA

Teknologi.id - Impian Mark Zuckerberg untuk mengubah perusahaan media sosialnya menjadi pusat metaverse mungkin akan berakhir tiba-tiba jika dia tidak bisa membuat orang bersemangat lagi tentang istilah baru ini.

Data dari Google Trend hasil pencarian menunjukkan bahwa minat terhadap metaverse telah turun tajam sejak awal tahun ini, dilansir dari Cointelegraph.

Pada kuartal terakhir tahun 2021, Zuckerberg membawa perhatian global pada istilah 'metaverse' ketika ia memutuskan untuk mengalihkan fokusnya dari aplikasi media sosial ke dunia yang sama sekali baru di mana orang tidak hanya dapat berkomunikasi tetapi juga bekerja dan bermain.

Poros utama dari raksasa teknologi sudah cukup untuk menarik minat orang-orang dan ini terlihat dalam tren pencarian tahun ini.

Minat AS pada metaverse berada di peringkat nomor sembilan dalam tren pencarian yang dianalisis oleh Google, dsatu tingkat di belakang Uni Emirat Arab (UEA) dan hanya sedikit lebih baik daripada Nigeria.

Baca juga: Ketahui Ancaman Keamanan Metaverse, 'Metarisk'

Saat melihat data Google Trends dari AS saja, orang menemukan bahwa minat pada metaverse berada pada seperlima sejak puncak tahun lalu.

Menurut laporan Interesting Engineering mengungkapkan bahwa orang Amerika berpikir bahwa  metaverse hanyalah hype .

Bukan hanya metaverse, penurunan juga terjadi pada non-fungible token (NFT) serta cryptocurrency yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Perlu upaya lebih yang dilakukan Zuckerberg jika ingin proyek besarnya tersebut berhasil sebelum tenggelam dan menjadi sebuah kegagalan besar.

(fpk)

Share :