Teknologi.id - Kolesterol
adalah salah satu jenis lemak yang memiliki fungsi penting pada tubuh. Tubuh
membutuhkan kolesterol untuk memproduksi vitamin D, membantu proses pencernaan
dan juga produksi hormon.
Meskipun
penting, kolesterol yang melebihi kadar normal akan membahayakan bagi tubuh.
Kolesterol dengan kadar tinggi akan menumpuk pada pembuluh darah dan membentuk
plak yang pada akhirnya menyumbat peredaran darah.
Melakukan cek kolesterol secara berkala merupakan salah satu cara untuk menjaga kestabilan kadar kolesterol dalam tubuh. Pengecekan tersebut membantu dalam menentukan pola makan, tipe makan, dan pola hidup seperti apa yang akan kita terapkan.
Baca juga: Kekasihmu Selingkuh? Coba Cek Nomor WhatsApp yang Sering Dihubungi, Begini Caranya
Belum
lama ini, Ilmuwan di Ural Federal University (UrFU) berhasil menciptakan alat ukur kolesterol baru
yang digadang-gadang lebih murah, efisien dan cepat dari alat konvensional yang
hari-hari ini kita gunakan.
Melalui Journal of Electroanalytical Chemistry, UrFu mencatatkan bahwa teknologi yang sedang dikembangkan saat ini tidak lagi menggunakan senyawa protein (enzim) untuk menentukan kadar kolesterol dalam darah seperti alat ukur konvensional.
Alat
sensor baru ini menggunakan chip yang mencakup elektroda dan digabungkan
dengan penganalisa voltametri. Sehingga hanya dengan sedikit darah yang
dimasukkan kedalam chip, teknologi ini sudah bisa langsung mendeteksi
kadar kolesterol dalam darah.
Penggunaan
tembaga klorida pada chip dinilai lebih murah, mudah, dan cepat dalam
menentukan kadar kolesterol. Hal tersebut karena tembaga klorida sangat
sensitif terhadap kolesterol sehingga dapat dengan baik mengidentifikasinya.
Dicetak
menggunakan printer 3D, chip yang digunakan sudah terintegrasi dengan proses
produksi perangkat membuat alat ini jauh lebih efisien dibandingkan alat
pengukur kolesterol konvensional.
Meski masih dalam tahap pengembangan, teknologi baru ini diharapkan dapat membantu dunia kesehatan dalam mengantisipsi timbulnya penyakit berbahya seperti; jantung, stroke, penyumbatan pembuluh darah, diabetes, dan lainya.
(cta)