Ilmuwan Berhasil Ciptakan Teknologi Cek Kadar Kolesterol Lebih Murah dan Mudah

Cahyaning Tyas Agpri . December 19, 2022

Chip mikrofluida, di mana semua elemen sistem terintegrasi, dicetak pada printer 3D. Foto: Rodion Narudinov / UrFU

Teknologi.id - Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang memiliki fungsi penting pada tubuh. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk memproduksi vitamin D, membantu proses pencernaan dan juga produksi hormon.

Meskipun penting, kolesterol yang melebihi kadar normal akan membahayakan bagi tubuh. Kolesterol dengan kadar tinggi akan menumpuk pada pembuluh darah dan membentuk plak yang pada akhirnya menyumbat peredaran darah.

Melakukan cek kolesterol secara berkala merupakan salah satu cara untuk menjaga kestabilan kadar kolesterol dalam tubuh. Pengecekan tersebut membantu dalam menentukan pola makan, tipe makan, dan pola hidup seperti apa yang akan kita terapkan.

Baca juga: Kekasihmu Selingkuh? Coba Cek Nomor WhatsApp yang Sering Dihubungi, Begini Caranya

Belum lama ini, Ilmuwan di Ural Federal University (UrFU) berhasil menciptakan alat ukur kolesterol baru yang digadang-gadang lebih murah, efisien dan cepat dari alat konvensional yang hari-hari ini kita gunakan.

Melalui Journal of Electroanalytical Chemistry, UrFu mencatatkan bahwa teknologi yang sedang dikembangkan saat ini tidak lagi menggunakan senyawa protein (enzim) untuk menentukan kadar kolesterol dalam darah seperti alat ukur konvensional.

Alat sensor baru ini menggunakan chip yang mencakup elektroda dan digabungkan dengan penganalisa voltametri. Sehingga hanya dengan sedikit darah yang dimasukkan kedalam chip, teknologi ini sudah bisa langsung mendeteksi kadar kolesterol dalam darah.

Penggunaan tembaga klorida pada chip dinilai lebih murah, mudah, dan cepat dalam menentukan kadar kolesterol. Hal tersebut karena tembaga klorida sangat sensitif terhadap kolesterol sehingga dapat dengan baik mengidentifikasinya.

Dicetak menggunakan printer 3D, chip yang digunakan sudah terintegrasi dengan proses produksi perangkat membuat alat ini jauh lebih efisien dibandingkan alat pengukur kolesterol konvensional.

Meski masih dalam tahap pengembangan, teknologi baru ini diharapkan dapat membantu dunia kesehatan dalam mengantisipsi timbulnya penyakit berbahya seperti; jantung, stroke, penyumbatan pembuluh darah, diabetes, dan lainya.

(cta)

Share :