Jaguar Hanya Akan Menjual Mobil Listrik di Tahun 2025

Stefanie Tanaki . February 16, 2021

Foto: The Verge

Teknologi.id - Di masa depan, tampaknya semua kendaraan akan menjadi kendaraan listrik. Setidaknya, hal ini akan terjadi pada mobil mewah merek Jaguar.

Jaguar Land Rover (JLR) diketahui sedang menyusun rencana di bawah kepemimpinan CEO baru, yaitu mengubah jenis produk mobil mewah yang akan mereka produksi empat tahun dari sekarang.

Dilansir dari Bloomberg, pada hari Selasa (16/2), JLR, yang dimiliki oleh Tata Motors Ltd India, akan menginvestasikan sekitar 2,5 miliar pound ($ 3,5 miliar) setahun ke dalam elektrifikasi dan teknologi terkait.

Diketahui, merek Land Rover akan mendapatkan mobil model listrik penuh pertamanya pada tahun 2024, dan pada tahun berikutnya, semua mobil merek Jaguar akan sepenuhnya ditenagai oleh baterai.

"Kami memiliki teknologinya, kami tahu bagaimana melakukannya," kata CEO Thierry Bollore, mantan kepala Renault SA yang bergabung dengan pembuat mobil Inggris pada bulan September, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television.

Baca juga: Industri Media semakin Menjanjikan di Era Digital saat ini

Rencana JLR tersebut memang sangat ambisius, tetapi JLR termasuk lambat dalam menciptakan mobil listrik. Satu-satunya mobil listrik besutan JLR saat ini yang sepenuhnya menggunakan listrik hanya Jaguar I-Pace SUV. Mobil tersebut diketahui telah berjuang keras untuk menembus produsen mobil listrik yang lebih mapan.

Namun, mobil tersebut dibuat oleh kontraktor, bukan diproduksi sendiri oleh JLR. Diketahui pula, karena mobil tersebut, perusahaan harus membayar denda £ 35 juta (sekitar $ 48,7 juta) karena gagal mematuhi aturan karbon dioksida yang lebih ketat di Eropa tahun lalu.

Dalam menciptakan mobil listrik yang seutuhnya, JLR memiliki keuntungan yaitu Jaguar masih merupakan merek mobil premium. Hal tersebut membuat mobil listrik ini mungkin dapat dijual dengan harga tinggi untuk menutupi biaya baterai modern. Perusahaan juga berencana untuk berbagi lebih banyak teknologi dengan perusahaan induk Tata Motors untuk mengurangi biaya pengembangan.

Jika semua berjalan sesuai rencana, JLR mengharapkan semua mobil Jaguar dan 60 persen mobil Land Rover yang dijual menjadi kendaraan tanpa emisi pada tahun 2030, tahun di mana pasar dalam negeri Inggris akan melarang penjualan kendaraan bermesin pembakaran internal baru. JLR juga berharap dapat mencapai emisi karbon nol bersih pada tahun 2039.

Diketahui, larangan kendaraan bermesin pembakaran internal telah diumumkan dengan berbagai target di seluruh dunia, seperti di Norwegia pada tahun 2025, Prancis pada tahun 2040, dan California pada tahun 2035.

(st)

Share :