inDrive: Rebranding dari inDriver yang Janjikan Hanya Ambil 10% Komisi Driver

Lusita Amelia . October 13, 2022

foto: Bisnis.com/Dany Saputra

Teknologi.id - Bertambahnya moda transportasi online diiringi juga dengan beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan. Dengan penambahan ini, lapangan pekerjaan semakin terbuka lebar bagi para pencari kerja. Tentunya setiap individu menginginkan keuntungan yang terbaik dari bekerja sama dengan sebuah perusahaan. Begitu pula dengan yang ditawarkan oleh perusahaan inDrive, yang sebelumnya bernama inDriver, menjanjikan hanya mengambil jatah 10% dari komisi mitra driver (pengemudi).  

inDrive merupakan perusahaan startup asal Rusia yang telah beroperasi sejak tahun 2012. Platform ini sudah tersedia di lebih dari 700 kota di 47 negara. Perusahaan ini memberikan layanan transportasi jarak dekat dan jauh, pengiriman logistik, dan juga pengiriman kargo. Perubahan nama dari inDriver menjadi inDrive ini diiringi juga dengan perubahan kebijakan perusahaan terhadap para mitra driver. Utamanya adalah kebijakan yang menjanjikan hanya memotong atau mengambil jatah komisi dari mitra driver sebesar 10%. Nominal ini terbilang rendah apabila dibandingkan dengan startup transportasi lainnya. 

Dilansir dari Antara News, "inDrive merupakan kependekan dari Inner Drive, yang melambangkan kekuatan dan dorongan dari dalam sebagaimana tertuang dalam misi perusahaan untuk menantang ketidakadilan. Kami berharap, nama baru ini akan meningkatkan hubungan emosional kami dengan pelanggan," kata Roman. Roman meyakini bahwa memiliki tujuan kuat sangatlah penting untuk membuat tim tetap terinspirasi serta memupuk hubungan emosional antara pelanggan dan perusahaan.

Dalam sebuah konferensi pers, Roman Ermoshin, Director of Ride Hailing inDrive Asia-Pasifik mengatakan bahwa “Biasanya [perusahaan lain] mengambil komisi 40% dari mitra driver dan diserahkan kepada platform. Kami di inDrive hanya mengambil 10 persen." Tentunya kebijakan ini menjadi angin segar bagi para mitra driver yang bekerja sama dengan inDrive karena akan mendapatkan keuntungan yang lebih baik apabila dibandingkan dengan mitra lainnya. 

Baca juga: Seeking, Website Khusus untuk Cari Sugar Daddy

Selain itu, salah satu hal unik lainnya dari inDrive adalah penumpang dan mitra dapat melakukan negoisasi harga atau tarif yang berlaku. Tentunya dengan kesepakatan kedua belah pihak dan tetap sesuai batas maksimal dan minimal yang diberikan oleh perusahaan. Roman juga mengatakan bahwa “inDrive memperbolehkan para driver dan penumpang untuk bernegosiasi tarif walaupun dengan penerapan batas tarif tertentu." Perusahaan juga meyakini bahwa negosiasi akan menimbulkan tarif yang wajar baik bagi penumpang maupun mitra pengemudi. "Kami meyakini bahwa pengguna inDrive dapat selalu bernegosiasi secara langsung. Prinsip people to people akan tetap tidak berubah dan kini tercermin dalam slogan perusahaan, people priven," tutur Roman.

Janji ini juga memberikan harapan bagi para driver yang sekarang sedang mengalami kesulitan untuk mendapatkan penumpang. Pasalnya, dengan melonjaknya harga bahan bakar minyak (BBM), melonjak pula harga tarif per kilometer yang diberikan oleh perusahaan. Dengan pemotongan komisi yang tidak terlalu besar, para mitra driver dapat mengambil keuntungan yang sewajarnya dari hasil perolehan customer. 

Selain rebranding nama perusahaan, inDrive juga berencana bekerja sama dengan beberapa e-wallet yang akan mempermudah penumpang untuk melakukan proses transaksi. Hal ini lantaran inDrive masih hanya menawarkan metode pembayaran tunai atau cash. "Yang kami harus lakukan adalah menyusun integrasi dengan e-wallet lokal. Ini masuk dalam rencana yang akan kami lakukan, tapi tidak dalam waktu dekat," ujar Roman dalam konferensi pers yang sama.

Perusahaan yang berpusat di California ini akan terus meluncurkan inovasinya dalam bekerja sama dengan mitra driver lokar dan juga merchant-merchant e-wallet yang ada di Indonesia. Sampai saat ini penumpang masih harus melakukan transaksi secara tunai dan akan diberikan informasi lebih lengkapnya nanti ketika sudah bekerja sama dengan e-wallet. Harapannya dari rebranding ini juga perusahaan bukan hanya sebagai marketplace, melainkan dapat menjadi pelayanan kota. 

Kebijakan ini menjadi terobosan dan harapan bagi para mitra driver yang biasanya mendapatkan pesanan sebanyak 5--10 kali sehari, sedangkan sekarang hanya berkisar 5 pesanan. Berbagai faktor yang memengaruhi perubahan ini akan sangat baik diiringin dengan kebijakan perusahaan yang mengutamakan kesejahteraan para karyawannya dengan penerapan pemotongan komisi yang tidak terlalu besar. 

Baca juga: Menteri Erick Thohir Konfirmasi Peluncuran Vaksin Indovac

(LA) 

Share :