Teknologi.id - Pada Jumat (17/11/2023) waktu setempat, secara mendadak, Sam Altman dipecat dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, sebuah perusahaan teknologi yang fokus mengembangkan chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), setelah melalui proses peninjauan yang dilakukan oleh dewan direksi perusahaan.
Alasan dipecatnya Sam Altman sebagai CEO OpenAI diumumkan dalam pernyataan resmi melalui situs openai.com dengan judul "OpenAI announces leadership transition". Diketahui bahwa dewan direksi perusahaan telah meninjau kinerja Sam Altman selama empat tahun terakhir. Hasilnya, Sam Altman dinilai tidak terbuka dalam hal komunikasi dengan dewan direksi OpenAI, sehingga menghambat kemampuan dewan untuk melihat kinerja Sam Altman secara keseluruhan dan tanggung jawab Sam Altman dalam memimpin OpenAI.
Sebelum dilakukan pemecatan terhadap Sam Altman, dewan direksi mengaku telah mendiskusikan berbagai faktor dan alasan, serta menghargai kontribusi Altman selama memimpin OpenAI. Namun dewan memutuskan bahwa mereka tidak lagi mempercayai kemampuan Sam Altman dalam memimpin OpenAI.
Baca juga: Sam Altman Unggah Foto Kartu Tamu Kantor ChatGPT, Apa Artinya?
Dalam pernyataan resmi tersebut, diumumkan pula oleh para dewan direksi terkait pengganti sementara pemimpin OpenAI, yaitu Mira Murati, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) OpenAI.
Mira dipercaya oleh para dewan direksi untuk menjadi pemimpin sementara OpenAI dalam masa transisi tersebut selagi mereka mencari pengganti Altman. Menurut para dewan direksi, Mira memiliki keterlibatan yang erat dengan seluruh aspek perusahaan, termasuk pengalamannya dalam tata kelola dan kebijakan AI, dinilai telah memenuhi syarat untuk memimpin sementara perusahaan tersebut.
Greg Brockman Mundur dari Jabatannya sebagai Presiden OpenAI
Beberapa jam saat kabar Sam Altman dipecat, Greg Brockman yang menjabat sebagai Presiden OpenAI pun mengundurkan diri dari jabatannya tersebut melalui pengumuman yang ditulis di akun X pribadinya.
After learning today’s news, this is the message I sent to the OpenAI team: https://t.co/NMnG16yFmm pic.twitter.com/8x39P0ejOM
— Greg Brockman (@gdb) November 18, 2023
Greg Brockman juga mengabarkan dalam akun X pribadinya bahwa ia dan Sam Altman terkejut dan sedih terhadap kabar pemecatan tersebut. Greg Brockman pun mengungkapkan kronologi pemecatan Sam Altman yang dilakukan melalui panggilan konferensi Google Meet.
Sam and I are shocked and saddened by what the board did today.
— Greg Brockman (@gdb) November 18, 2023
Let us first say thank you to all the incredible people who we have worked with at OpenAI, our customers, our investors, and all of those who have been reaching out.
We too are still trying to figure out exactly…
Baca juga: Baru Sehari Dipecat, Sam Altman Eks CEO OpenAI Diminta Kembali Lagi
Ada spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa terjadi perbedaan pendapat signifikan yang terjadi antara CEO dengan dewan direksi, terutama dengan Ilya Sutskever yang merupakan salah satu pendiri dan kepala ilmuwan, sehingga OpenAI memutuskan untuk memecat Sam Altman sebagai CEO. Dilansir dari Kompas Tekno, perbedaan tersebut berpusat keamanan AI, laju perkembangan teknologi, dan komersialisasi perusahaan.
Adapun dewan direksi perusahaan terdiri dari Kepala Ilmuwan OpenAI Ilya Sutskever, Direktur Independen CEO Quora Adam D'Angelo, pengusaha teknologi Tasha McCauley, dan Helen Toner dari Pusat Keamanan dan Teknologi Berkembang Georgetown.
Selain Greg Brockman yang mengundurkan diri, tiga peneliti senior juga turut mengundurkan diri dari OpenAI dengan alasan yang sama. Ketiga peneliti senior tersebut yaitu Jakub Pachocki, direktur penelitian OpenAI, Aleksander Madry, kepala tim yang mengevaluasi potensi dan risiko AI, serta Szymon Sidor, seorang peneliti yang telah menjabat selama tujuh tahun di OpenAI.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(sza)