Foto : Google
Teknologi.id - Google menghentikan sementara fitur AI Gemini setelah munculnya keluhan mengenai adanya ketidakakuratan tentang gambar-gambar bersejarah.
Berbagai keluhan disampaikan oleh para pengguna Gemini melalui media sosial. Mereka mengatakan bahwa alat AI tersebut menghasilkan gambar tokoh-tokoh bersejarah, seperti para 'Founding Fathers' Amerika Serikat sebagai orang kulit berwarna, dan menyebutnya tidak akurat.
Google sebagai perusahaan pemilik AI tersebut mengatakan bahwa alatnya telah meleset dari sasaran.
"Generasi gambar AI Gemini memang menghasilkan berbagai macam orang. Dan itu umumnya merupakan hal yang baik karena orang-orang di seluruh dunia menggunakannya. Namun, alat ini tidak tepat sasaran di sini," kata Jack Krawczyk, direktur senior Gemini Experiences dalam sebuah postingan di X pada hari rabu.
Baca juga : Google Umumkan Gemma 2B dan 7B: Model AI Terbuka untuk Semua
Google kembali memposting pernyataan baru pada hari kamis yang mengatakan bahwa mereka akan menghentikan sementara fitur Gemini untuk menghasilkan gambar orang dan akan segera merilis ulang dengan versi "yang lebih baik".
Gemini merupakan nama pengganti dari Bard yang dirilis Google pada awal Februari lalu. AI ini menjadi bukti aksi Google dalam menghadapi persaingan model AI saat ini.
Model AI ini merupakan salah satu pesaing ChatGPT yang memungkinkan para pengguna mendapatkan jawaban dari pernyataaan maupun pertanyaan dalam bentuk prompt yang telah mereka buat.
Pada kondisi tersebut, chatbot AI Gemini menghasilkan jawaban berdasarkan input dari pengguna, baik itu kata kunci, pertanyaan, hingga topik.
Baca juga berita dan artikel yang lain di Google News
(ftn)
