Teknologi.id – Kecerdasan uatan atau Artificial Intelligence
tengah marak diperbincangkan di tengah kalangan masyarakat. Pasalnya, kemajuan di
bidang teknologi tersebut banyak sekali membawa manfaat yang positif bagi
manusia.
Salah satu kehebatan yang bisa dilakukan Artificial Intelligence
adalah membantu para dokter untuk mendiagnosis penyakit yang menghambat
obilitas seseorang.
Contohnya Artificial Intelligence dapat berfungsi sebagai teknologi screening kanker, mendeteksi apakah terdapat sel kanker pada tubuh jauh sebelum kanker tumbuh dan berkembang dengan berbahaya pada tubuh.
Artificial Intelligence yang dimaksud berhasil digunakan
dengan baik di Hungaria. Nampaknya negara lain seperti Amerika, Inggris Raya,
dan seluruh Eropa sedang mempertimbangkan lebih jauh mengenai uji coba alat
tersebut. Walaupun terdapat beberapa halangan yang harus diatasi, teknologi
tersebut bisa menjadi penyelamat hidup untuk umat manusia.
Kini Artificial Intelligence berperan sebagai teknologi yang
menyempurnakan proses serta membantu mengidentifikasi ketidaknormalan maupun potensi
masalah kesehatan.
Artificial Intelligence pun mampu untuk memindai mammogram
dan mengidentifikasi area yang mungkin ingin dilihat lebih mendetail lagi oleh
ahli radiologi. Ini disebut diagnosa dengan bantuan teknologi komputer.
Meskipun teknologi Artificial Intelligence berhasil membuat
beberapa kemajuan di bidang medis, AI hanya berfungsi sebagai alat bantu
manusia dalam menentukan keputusan. Artificial Intelligence tidak dapat
menggantikan peran dari profesional medis yang sesungguhnya.
Baca Juga: Artificial Intelligence Battle Royale: OpenAI vs Stability AI
Dikutip dari New York Times, penggunaan
Artificial Intelligence pada skrining kanker payudara sudah membantu dalam
mengurangi beban bekerja ahli radiologi hingga 30%. Artificial Intelligence juga
mampu meningkatkan tingkat keakuratan deteksi sel kanker hingga 13%. Merupakan
sebuah pencapaian terbesar dalam bidang medis demi kesejahteraan umat manusia.
Artificial Intelligence pun telah
banyak digunakan pada beberapa kasus yang sulit dipecahkan. Bahkan saat ahli
radiologi gagal mendeteksi adanya tanda kemunculan awal kanker pada payudara, Artificial
Intelligence mampu mengidentifikasi kanker tersebut.
Pada kasus sebelumnya pun saat Artificial Intelligence digunakan untuk mendeteksi kanker pada paru-paru dengan teknologinya juga berhasil dengan sangat sukses.
(vfs)