Teknologi.id - Alibaba Group sedang mengembangkan alat Artificial Intelligence seperti ChatGPT. Chatbot yang akan diluncurkan Alibaba dinyatakan sedang dalam tahap pengujian internal. Perusahaan e-commerce asal China tersebut tampak antusias untuk menyusul perusahaan teknologi lainnya dalam mengembangkan chatbot AI. Alibaba Group akan membuktikan bahwa perusahaannya mampu bersaing di era perkembangan Artificial Intelligence.
Berdasarkan keterangan resminya, Alibaba telah fokus mengembangkan model AI generatif dan large language model sejak terbentuknya DAMO pada tahun 2017.
AI generatif adalah tipe Artificial Intelligence yang dapat digunakan untuk menghasilkan text dan image. Sementara large language model adalah sistem pemrosesan bahasa alami yang dilatih dengan volume teks yang sangat besar. LLM mampu memahami dan menjawab suatu pertanyaan serta menghasilkan teks baru, layaknya ChatGPT.
Baca Juga : 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan dengan Microsoft Bing Terintegrasi ChatGPT
Antusiasme Alibaba Dalam Perkembangan AI
Alibaba membangun DAMO Academy pada bulan Oktober 2017 silam. Program ini didedikasikan untuk mengeksplorasi hal hal baru melalui penelitian sains dan teknologi. Melahirkan sumber daya manusia unggul merupakan faktor pendorong utama DAMO Academy.
DAMO telah memprediksi tren teknologi yang akan semakin dibutuhkan seiring dengan perkembangan zaman. Salah satunya adalah berkembangnya teknologi Artificial Intelligence. Prediksi tersebut pun dibuktikan dengan keluarnya berbagai program AI serta ChatGPT ditahun 2022.
Alibaba Group, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia sekaligus pemain cloud computing terbesar di China, mengisyaratkan bahwa chatbot yang sedang mereka kembangkan akan diintegrasikan ke dalam produknya.
“Sebagai pemimpin teknologi, kami akan terus berinvestasi dalam mengubah inovasi mutakhir menjadi aplikasi bernilai tambah bagi pelanggan kami serta pengguna akhir mereka melalui layanan cloud." ujar seorang juru bicara Alibaba. Namun, ketika ditanya mengenai penggabungan chatbot dengan aplikasi komikasi milik Alibaba, DingTalk, Alibaba menolak untuk berkomentar.
Baca Juga : Kenalan Yuk dengan Bard, Rival Baru ChatGPT Buatan Google
Melonjaknya Saham Perusahaan Pengembang AI
Dengan pengakuan Alibaba yang mengembangkan program chatbot AI, saham perusahaan tersebut melonjak hingga 3,2% dalam pasar AS.
Selain Alibaba Group, saham di sejumlah perusahaan AI China lainnya juga melonjak karena antusias investor sejak merebaknya ketenaran ChatGPT OpenAI. Saham perusahaan China Baidu (9988.HK) melonjak 15% pada hari Selasa setelah mengumumkan rencananya untuk menyelesaikan pengujian "bot Ernie" pada bulan Maret. Pemilik Google Alphabet Inc (GOOGL.O) juga berencana untuk merilis layanan chatbotnya dan mengatakan akan menggunakan lebih banyak Artificial Intelligence untuk mesin pencarinya.
Baca Juga : Pasar Komputasi Kuantum Global Menunjukkan Prospek Pertumbuhan Signifikan
(ak)