Foto: CNBC Indonesia
Teknologi.id - Penjualan series terbaru produk ponsel dari Apple, iPhone series 16, dikabarkan tidak sampai target. Ketidaktersediaan Apple Intelligence secara langsung saat ponsel dibeli jadi salah satu penyebabnya. Dalam Apple Intelligence terdapat serangkaian fitur Artificial Intelligence (AI) yang melengkapi fitur iPhone 16.
Apple Intelligence sebelumnya telah diperkenalkan oleh Apple saat peluncuran iPhone 16 pekan lalu. Semestinya, dengan dilengkapi Apple Intelligence, iPhone 16 bisa masuk ke pasar AI. Namun, ternyata saat penjualan iPhone 16, Apple Intelligence tidak langsung tersedia saat pembelian produk sekalipun pembelian dilakukan sejak pre-order.
Produk raksasa teknologi asal Cupertino ini baru menyediakan fitur tersebut pada bulan Oktober - November dan baru hanya tersedia dalam bahasa Inggris AS versi beta. Versi-versi lainnya diperkirakan baru akan tersedia setidaknya pada tahun 2025. Belum tersedianya fitur Apple Intelligence ini memengaruhi keputusan pelanggan untuk membeli produk ponsel terbaru dari Apple tersebut.
Baca juga Fitur Baru iPhone 16: Inovasi Apple untuk Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik
Sejak awal peluncuran, penjualan iPhone 16 mendapatkan respons lebih kecil dari angka penjualan yang ditargetkan. Berdasarkan analisis dari TF International Securities, analis Apple Ming-Chi Kuo menyebutkan bahwa pada pekan pertama periode pre-order produk iPhone 16 yang terjual hanya sekitar 37 juta unit. Angka penjualan tersebut mengalami penurunan sebanyak 12 persen jika dibandingkan dengan peluncuran iPhone 15 tahun lalu pada periode yang sama. Penurunan ini juga menandakan penurunan permintaan yang curam untuk produk iPhone 16 dibanding permintaan perangkat iPhone 15.
Analisis lainnya untuk penjualan iPhone 16 juga diungkapkan oleh Wedbush dan Dan Ives, yang menyatakan bahwa pada pemesanan pre-order, iPhone 16 hanya terjual sekitar 40 juta unit, jumlah ini hanya melebihi sedikit dari perkiraan dari analis Kuo. Analisis penjualan iPhone 16 juga pada pekan pertama menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun pada periode yang sama.
Analis Kuo juga menambahkan bahwa penurunan ditunjukkan melalui analisis angka penjualan akhir pekan pertama periode pre-order. Pada periode tersebut, Apple hanya menjual sebanyak 9,8 juta unit iPhone 16 Pro dan 17,1 juta unit untuk iPhone 16 Pro Max. Masing-masing dari jumlah penjualan tersebut mengalami penurunan dari tahun ke tahun, turun sebanyak 27 persen untuk unit iPhone 16 Pro dan sebanyak 16 persen untuk unit iPhone 16 Pro Max.
Analisis penurunan permintaan iPhone 16 dari series iPhone 15 sebelumnya juga dilihat dari estimasi pengiriman barang yang jauh lebih cepat. Memang dari sisi lain metrik ini bisa dilihat sebagai hal positif dari Apple yang mungkin sudah membenahi proses pengiriman barang. Namun, sejalan dengan analisis sebelumnya yang menunjukkan penurunan, estimasi pengiriman yang lebih cepat bisa saja memiliki keterkaitan dengan jumlah permintaan yang tidak sesuai dengan capaian yang diharapakan.
Peningkatan fitur Apple Intelligence tidak tepat sasaran
Seiring dengan belum tersedianya fitur Apple Intelligence yang sangat digadang-gadang oleh perusahaan sebagai 'senjata' andalan dari iPhone 16, fitur ini ternyata juga belum cukup untuk mengubah pelabelan iPhone yang lebih dilihat dari segi fisik. Tidak banyak yang bisa dilakukan untuk melanjutkan kebiasaan Apple dalam meningkatkan iPhone seperti peningkatan prosesor dan kamera, penyesuaian ukuran layar, dan pembaruan perangkat lunak. Dengan meningkatkan fitur Apple Intelligence ini dapat memengaruhi pertimbangan konsumen untuk membeli iPhone 16.
Pembeli secara umum pada dasarnya tidak keseluruhan memahami kelayakan dari peningkatan fitur AI pada ponsel. Mungkin para penggemar Apple yang akan menyadari dan memahami peningkatan fitur AI pada ponsel. Inilah mengapa memungkinkan iPhone 16 mengalami kesulitan dalam penjualan.
Berkaitan dengan fitur AI ini juga yang baru akan tersedia mulai dari Oktober hinggga tahun 2025 secara bertahap membuat iPhone 16 sebetulnya masih memiliki peluang untuk meningkatkan penjualan. Saat ini Apple sudah memasuki akhir pekan pertama periode penjualan iPhone 16 dan perusahaan menyatakan bahwa belum akan membagikan angka penjualan hingga laporan pendapatan pada bulan depan. Dengan demikian, belum ada rincian pasti untuk data penjualan iPhone 16 yang masih terus berlangsung, para analis pun masih tetap pada prediksi bahwa iPhone 16 akan menguasai pasar smartphone dalam rentang beberapa bulan ke depan seiring dengan fitur yang ditambahkan telah lengkap.
Baca juga artikel lainnya di Apple - Teknologi.id
(ah)