Susul Spotify, ChatGPT Resmi Terintegrasi dengan Apple Music

Yasmin Najla Alfarisi . December 18, 2025

Foto: appleinsider

Teknologi.id -  Hubungan ekosistem OpenAI dan Apple telah mencapai tingkat kenyamanan pribadi yang baru. Mengikuti pengumuman terkininya, ChatGPT secara resmi terintegrasi dengan Apple Music, mengizinkan pengguna untuk mengelola playlist mereka dan mengenal musik baru menggunakan bahasa sehari-hari. Langkah ini merupakan bagian dari strategi luas OpenAI untuk berintegrasi dengan aplikasi third-party—termasuk dengan Adobe, Salesforce, dan Airtable.

Lebih dari Sekedar Pencarian

Integrasi baru Apple Music bukan sekedar tentang memutar lagu; melainkan tentang kurasi cerdasnya. Meskipun sistem ini tidak memutar lagu secara penuh di dalam interface ChatGPT—namun dapat mendengar sampel singkat, AI ini berperan sebagai asisten pengelolaan musik.

Bagi pelanggan Apple Music, fungsi ini menyingkirkan pembuatan playlist secara manual. Dibandingkan mencari judul lagi satu persatu, pengguna dapat membuat prompt dengan bahasa sehari-hari. Contohnya, pengguna dapat meminta "lagu akustik yang cocok pas lagi hujan di Jakarta." AI akan mengidentifikasi prompt tersebut dan menambahkannya ke koleksi musik pengguna.

Ditambah lagi, fitur ini  dapat mengatasi kesulitan menemukan lagu walau tidak ingat judulnya. Pengguna dapat menjelaskan vibe lagu tersebut, muncul di film apa, atau bahkan menjelaskan irama yang diingat. Dengan melampaui kata-kata pencarian pada umumnya, AI dapat berperan sebagai kurator yang memahami konteks dan tujuan di balik permintaan tersebut, membuat menemukan pengalaman mencari musik lebih mudah bagi orang-orang.

Baca juga: Apple Beri Dukungan WWF Indonesia untuk Lindungi Hutan Bukit Tigapuluh Sumatra

Alur Operasional dan Implementasi

Foto: 9To5Mac

Untuk mengaktifkan fitur ini, dibutuhkan koneksi antara kedua platform tersebut, Apple Music dan ChatGPT. Pengguna dapat mengakses menu "Apps" di ChatGPT web atau mobile dan memilih Apple Music. Dari sini, koneksi aman sudah terhubung, sehingga mengizinkan AI-nya untuk berinteraksi dengan koleksi musik pengguna dan melihat musik yang pernah didengarkan.

Terdapat dua cara untuk memanfaatkan alat ini:

  • Perintah Langung: Dengan menggunakan prefix Apple Music, pengguna memastikan AI mengintegrasikan musik sesuai dengan permintaan tersebut.
  • Integrasi Kontekstual: ChatGPT dirancang untuk mengenal prompt yang berkaitan dengan musik. Jika pengguna meminta rekomendasi musik berdasarkan penyanyi favorit mereka, AI akan secara otomatis mengakses Apple Music dan memberikan saran yang sudah disesuaikan.

Sistem ini memanfaatkan data musik yang pernah didengarkan dan genre favorit pengguna untuk dapat menyarankan musik dan podcast yang sesuai dengan selera, memberikan koleksi yang dipersonalisasi seperti layanan streaming besar lainnya, seperti Spotify.

Sinergi dengan Ekosistem Apple

Kolaborasi ini merupakan komponen penting dari kemitraan besar Apple dan OpenAI. Selama setahun terakhir, ChatGPT telah tergabung dengan dalam ke hardware dan software milik Apple. Sekarang AI-nya membantu Siri dengan permintaan kompleks, mendukung developer di lingkungan Xcode, dan menyediakan transkripsi audio bagi pengguna macOS.

Terdapat juga rumor mengenai perluasan OpenAI ke depannya. Para pengamat baru-baru ini menemukan ikon Apple Health tersembunyi dalam aplikasi ChatGPT untuk iOS. Walau belum dikonfirmasi, hal ini menunjukkan kemungkinan OpenAI akan diberikan akses data fitness dan wellness untuk memberikan masukan kesehatan yang dipersonalisasi. Bagi Apple, integrasi ini menambah nilai teknologi yang signifikan tanpa perlu mengembangkan AI secara internal. Bagi OpenAI, hal ini memastikan layanan mereka tetap menjadi bagian utama dari rutinitas digital pengguna.

Baca juga: OpenAI Rilis GPT-5.2: Klaim Ungguli Profesional & Jadi Model Tercanggih Mereka

Peningkatan dalam Pembuatan dan Pengeditan Visual

Selain music update, OpenAI memperkenalkan perkembangan besar untuk alat pembuatan gambar mereka. Model ChatGPT Images yang baru beroperasi empat kali lebih cepat dari sebelumnya, sehingga mengurangi waktu tunggu untuk pembuatan konten visual.

Perkembangan yang paling terlihat adalah fitur "Precise Editing". Pengguna dapat memodifikasi elemen spesifik dalam gambar, seperti mengubah warna sebuah objek atau menambahkan item baru, selagi AI tersebut menjaga pencahayaan asli, komposisi, dan konsistensi karakter. Hal ini mengizinkan pengguna untuk membuat proses desain yang lebih profesional dan berulang.

Model yang terbaru juga memiliki:

  • Integrasi Teks yang Lebih Baik: Peningkatan akurasi yang signifikan dalam proses rendering dan teks yang bisa dibaca dalam gambar buatan.
  • Mengikuti Instruksi: Lebih andal dalam menyatukan beberapa konsep visual atau memodifikasi foto asli.
  • Preset Kreatif: Beragam filter memberikan pengguna kemampuan untuk membuat gambar yang artistik dengan sekali klik.

Walau beberapa gaya artistik sedang diperbaiki dalam versi ini, peningkatan dalam kecepatan dan kendali menempatkan ChatGPT sebagai alat yang kuat baik untuk pengguna kasual atau profesional di bidang kreatif. Baik mengelola koleksi musik atau membuat visual berkualitas tinggi, update ini menandakan langakah signifikan pada pengalaman AI yang lebih terintegrasi dan personal.


Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.


(yna/sa)


Share :