Setelah Instagram, Kini Twitter yang Mulai Comot Fitur TikTok

Muhammad Iqbal Mawardi . January 10, 2022

Foto: Twitter

Teknologi.id – Twitter telah mengumumkan bahwa mereka sedang menguji fitur yang disebut quote tweet with reaction atau kutipan tweet dengan reaksi. Ini adalah fitur dimana pengguna dapat menyematkan salinan tweet ke dalam foto atau video ketika membalas sebuah tweet, bukan hanya membalasnya dengan teks.

Twitter mengatakan bahwa fitur tersebut saat ini sedang diuji di iOS. Jika pengguna memiliki akses ke fitur tersebut, menu retweet akan memiliki tombol “quote tweet with reaction”. 

Mengetuknya akan membawa pengguna ke layar di mana pengguna dapat mengambil foto atau video untuk menempatkan tweet di atas, atau memilih salah satu dari rol kamera pengguna.

Salah satu pemimpin produk Twitter melakukan tweet kutipan reaksi terhadap pengumuman tersebut, yang memungkinkan kita melihat bagaimana reaksi akan muncul kepada pengguna.

Fitur ini mirip dengan fitur balasan video TikTok, yang baru-baru ini diikuti Instagram untuk fitur Reels-nya. Twitter sendiri juga telah menambahkan cara baru untuk berbagi tweet pada Desember 2020, ia menambahkan kemampuan untuk menyematkan tweet dalam pesan atau cerita Snapchat.

Baca juga: WhatsApp GB Trending di Twitter, Ketahui Keunggulan dan Bahayanya

Beberapa pengguna Twitter telah menyatakan keprihatinan bahwa tweet kutipan reaksi ini dapat menjadi salah satu faktor yang mudah untuk melakukan tindakan  pelecehan. 

Meskipun relatif mudah bagi platform untuk memoderasi tweet kutipan biasa, lebih sulit untuk memindai konten foto atau video secara terprogram. Beberapa fitur Twitter lainnya termasuk mitigasi seperti dapat menyisih dari penandaan foto, atau membatasi siapa yang dapat membalas tweet kita.

Namun, juru bicara Twitter Viviana Wiewall mengatakan bahwa saat ini kita tidak akan dapat mematikan siapa yang bisa dan tidak bisa dalam Menggunakan fitur tersebut pada tweet kita, karena fitur tersebut mewarisi perilaku tweet kutipan standar. Ketika ditanya apakah fitur yang digunakan untuk pelecehan menjadi perhatian, pihak Twitter memberikan tanggapannya.

“Keamanan orang-orang di Twitter adalah prioritas kami dan meskipun kami tidak mengantisipasi ini digunakan dengan cara yang berbahaya, kami akan memantau penggunaan produk dengan cermat dan memastikan bahwa penyalahgunaan apa pun diputuskan sesuai dengan Aturan Twitter,” ucap pihak Twitter. 

Twitter juga mengumumkan bahwa mereka sedang menguji desain baru yang memungkinkan kita mulai menulis tweet dari tampilan timeline utama, alih-alih menekan tombol yang membawa kita ke menu penulisan.

(MIM)

Share :