Teknologi.id - Apple mengumumkan pembaruan besar mereka pada sistem operasi sekaligus dalam perilisan iOS 18.1. Fitur yang menimbulkan banyak atensi adalah kemampuan “Tap to Pay” yang kini bisa diakses oleh aplikasi pihak ketiga. Langkah ini menandai strategi Apple untuk beradaptasi, yang sebelumnya hanya eksklusif untuk Apple Pay dan Apple Wallet.
Seperti yang telah kita ketahui, “Tap to Pay” adalah fitur yang memudahkan pengguna iPhone untuk melakukan pembayaran dengan menempelkan perangkat mereka ke terminal pembayaran yang mendukung Near Field Communication atau NFC.
Teknologi ini memungkinkan transaksi yang cepat dan aman tanpa perlu menggunakan kartu fisik atau memasukkan informasi pembayaran secara manual.
Sebelumnya, fitur ini hanya terbatas pada ekosistem Apple, tetapi kini dengan pembaruan iOS 18.1, developer aplikasi pihak ketiga sekarang bisa mengintegrasikan fungsi ini ke dalam aplikasi mereka.
Baca juga: Ada Apa dengan Apple, Belum Genap Setahun Apple Pay Later Telah Dihentikan
"Dengan menggunakan NFC dan SE (Secure Element) API yang baru, pengembang akan dapat menawarkan transaksi nirsentuh dalam aplikasi untuk pembayaran di dalam toko, kunci mobil, transit loop tertutup, lencana perusahaan, kartu pelajar, kunci rumah, kunci hotel, kartu loyalitas dan hadiah pedagang, dan tiket acara, dengan ID pemerintah yang akan didukung di masa mendatang," ungkap Apple pada Rabu (14/08/2024).
Saat ini Apple tengah membuat kesepakatan dengan European Commision untuk mengizinkan akses ke teknologi tersebut pada iPhone. Sebelumnya, terjadi perseteruan dengan EC, yang mendakwa Apple bahwa pencipta iPhone tersebut telah mencegah pesaing mengakses teknologi yang memungkinkan pembayaran tap-and-go. Pada bulan Juni, Apple pun mengatakan akan membuka teknologi pembayarannya kepada pihak ketiga, sehingga terhindar dari denda oleh komisi.
Baca juga: Apakah iPhone 16 Layak untuk Dibeli? Pertimbangkan Ini Terlebih Dahulu
Beta pengembang mendatang untuk iOS 18.1 akan menyediakan application programming interfaces (APIs) bagi pengembang di Amerika Serikat, Australia, Brasil, Kanada, Jepang, Selandia Baru, dan Inggris Raya dengan lokasi lain yang menyusul.
Bagaimanapun, demi keamanan pengguna dan keberlangsungan Apple, pengembang yang ingin memanfaatkan API Apple harus "menandatangani perjanjian komersial dengan Apple, meminta hak NFC dan SE, dan membayar biaya terkait."
Keputusan Apple untuk membuka fitur Tap to Pay bagi pihak ketiga diprediksi akan berdampak besar pada industri pembayaran digital.
Dengan semakin banyaknya aplikasi yang dapat mengintegrasikan fitur ini, pengguna iPhone akan memiliki lebih banyak pilihan dalam hal cara mereka membayar. Ini juga membuka peluang bagi pengembang aplikasi untuk menciptakan pengalaman pembayaran yang lebih lancar dan terintegrasi.
Baca berita dan artikel lainnya di : Google News
