Evolusi iPhone dari Tahun 2007-2020

Super Intern . October 19, 2020




Teknologi.id - 
Dengan peluncuran iPhone 12 di tahun 2020 ini sekaligus menandai ulang tahun ke-13 iPhone sejak generasi pertama diluncurkan pada 2007 lalu.

Tahukah kalian bahwa tidak ada iPhone 2? Setelah Apple menciptakan iPhone generasi pertama, muncul tren internet 3G yang mengilhami hadirnya iPhone 3G, sehingga iPhone 2 dilewati. Bagaimana dengan iPhone 9? Nah, Apple juga melewatkannya dan langsung menghadirkan iPhone X.

Nah buat yang penasaran, berikut adalah evolusi iPhone dari generasi pertama yang dirilis tahun 2007 hingga tambahan terbarunya yaitu iPhone 12 Pro Max.

iPhone (29 June 2007):



iPhone pertama hanya memiliki penyimpanan maksimum 16 GB. Memang saat itu tidak banyak file berukuran besar yang membutuhkan kapasitas penyimpanan besar seperti yang dibutuhkan saat ini. Selain itu, iPhone generasi pertama ini hanya mempunyai RAM 128 MB. Perbedaan yang sangat besar dibandingkan dengan ponsel masa kini yang bisa mencapai belasan Gigabyte. Kameranya pun masih beresolusi 2 MP.

iPhone 3G (11 June 2008):



iPhone 3G tidak jauh berbeda dari iPhone pertama dalam hal spesifikasi internal. Tetapi pada iPhone seri ini, telah ditambahkan toko aplikasi App Store. Dengan konektivitas 3G-nya, iPhone ini mendapat namanya, sekaligus menjadi iPhone pertama yang bisa diandalkan untuk mengakses internet secara stabil.

iPhone 3GS (19 June 2009):



Dengan iPhone 3GS, Apple memperkenalkan pilihan 32 GB penyimpanan, dua kali lipat dari iPhone pertama. Pengaruh besar App Store dengan cepat mengubah banyak hal. Kapasitas memori 16 GB di seri lama tentu tidak akan cukup di antara foto, musik, dan aplikasi yang tersedia di toko aplikasi tersebut. Kamera pun ditingkatkan menjadi 3 MP dan menambahkan perekaman video. Apple juga menambahkan Voice Control.

iPhone 4 (24 June 2010):



iPhone 4 adalah iPhone pertama yang memiliki kamera depan. Sedikit yang diketahui Apple, selfie akan mengambil alih dunia. IPhone 4 juga mendapat layar Retina. Dengan memori 512 MB, ia mampu menangani pekerjaan lebih dari sekadar iPhone 3GS, yang hanya memiliki memori 256 MB.

iPhone 4S (14 October 2011):



Ada perbedaan besar antara iPhone 4 dan iPhone 4S: kameranya berubah dari 5 MP menjadi 8 MP. Apple juga memperkenalkan opsi penyimpanan 64 GB meski memori RAM tetap 512 MB. Perekaman video juga ditingkatkan menjadi 1080p. iPhone seri ini juga merupakan iPhone pertama yang dilengkapi Siri.

iPhone 5 (21 September 2012):



Apple menjual 5 juta iPhone 5 di minggu pertama. Kameranya tetap sama, tetapi memorinya ditingkatkan menjadi 1 GB. iPhone 5 ini sudah memiliki konektivitas 4G alias LTE. Apple juga memperkenalkan konektor Lightning di iPhone 5. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, layar menjadi lebih besar! Semua layar generasi sebelumnya berukuran 3,5 inci, sedangkan iPhone 5 berukuran 4 inci.

iPhone 5s & iPhone 5c (20 September 2013):




Antara iPhone 5s dan iPhone 5c, Apple menjual 9 juta ponsel di minggu pertama penjualan. IPhone 5c lebih murah dan memiliki casing plastik. iPhone 5c memiliki empat warna berbeda, tetapi tidak terlalu banyak perbedaan daripada iPhone 5. Di sisi lain, iPhone 5s memperkenalkan Touch ID, dual flash, dan video untuk gerakan lambat. Plus, koprosesor motion M7 juga disertakan, yang meningkatkan performa perangkat sekaligus membantu menghemat masa pakai baterai.

iPhone 6 & iPhone 6 Plus (19 September 2014):




Spesifikasi internal iPhone 6 sangat mirip dengan iPhone 5s. Perbedaan terbesar adalah ia memiliki layar yang lebih besar dan menawarkan varian ukuran yang lebih besar yang disebut iPhone 6 Plus. Menggunakan layar retina yang beresolusi tinggi, iPhone seri ini juga hadir dengan pilihan penyimpanan mencapai 128 GB. Meski begitu, besaran RAM masih sama, dan kamera tidak ada peningkatan megapiksel.

iPhone 6s & iPhone 6s Plus (19 September 2015):


 

Apple telah melakukan banyak perbaikan pada iPhone 6s. Kamera melompat dari 8 MP menjadi 12 MP, menjadi sebuah lompatan besar ke depan. Memori RAM juga berlipat ganda dari 1 GB menjadi 2 GB. Setelah iPhone 6 mengalami beberapa masalah pembengkokan, Apple menyediakan aluminium seri 7000 kepada iPhone 6s untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi. Terakhir, 3D Touch diperkenalkan juga pada seri ini.

iPhone SE (31 March 2016):



Selain 3D Touch, iPhone SE memiliki semua spesifikasi internal yang lebih baik dari iPhone 6s. Secara keseluruhan, iPhone SE diluncurkan sebagai opsi yang lebih terjangkau dan nyatanya memang sangat disukai banyak orang.

iPhone 7 & iPhone 7 Plus (16 September 2016)




Apple akhirnya meninggalkan opsi penyimpanan 16GB yang beberapa tahun sebelumnya selalu hadir. Kapasitas penyimpanan awal iPhone 7 reguler dan iPhone 7 Plus adalah 32GB, hingga 256GB. Apple juga memperkenalkan warna Jet Black baru yang gelap dan mengkilap.

Berkat kamera ganda terbarunya yang secara signifikan meningkatkan fungsi zoom, serta mendukung mode potret, menjadikan iPhone 7 Plus lebih populer daripada model-model Plus sebelumnya. 

Fitur paling kontroversial dari iPhone 7 dan 7 Plus mungkin fitur yang dihapus Apple: lubang jack headphone. IPhone seri ini dilengkapi dengan EarPod yang dicolokkan ke port Lightning dan adaptor headset tradisional. Saat mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan jack headphone, Apple memperkenalkan Wireless AirPodsnya.

iPhone 8 & iPhone 8 Plus (22 September 2017)




iPhone 8 dan 8 Plus memperkenalkan kita pada teknologi Wireless Charging dengan penutup kaca di bagian belakang iPhone. Dual kameranya luar biasa, dengan resolusi masing-masing 12 MP menjadikan hasil jepretan di iPhone seri ini bisa dibilang berkualitas premium. Selain itu, tampilan true-tone pada layar meningkatkan kepuasan pengguna saat menonton video/film dengan secara otomatis mengurangi eksposur cahaya biru.

iPhone X (3 November 2017)



Dalam rangka memperingati 10 tahun iPhone, Apple meluncurkan iPhone X. Dihargai mulai dari $ 999, menjadikannya sebagai iPhone termahal Apple saat itu. iPhone seri ini menghapus tombol beranda dan Touch ID serta digantikan dengan keamanan biometrik. Selain perubahan tersebut, terdapat juga peningkatan pada sektor layar, kamera depan, serta mode potret.

iPhone XS & iPhone XS Max (21 September 2018)




Pada acara yang diadakan di Steve Jobs Theatre pada September 2018, Apple melewatkan iPhone 9, dan langsung mengumumkan XS dan XS Max. Kedua iPhone sudah memiliki mode potret di kamera depan. Layarnya sangat jernih, dengan tampilan Super Retina HD menjadikannya berkesan semakin premium. Peningkatan terbesarnya juga adalah memperbarui chip bionik A12 yang mampu meningkatkan kemampuan pemrosesan sekaligus mengurangi konsumsi baterai.

iPhone XR (26 October 2018)



Pada acara September 2018, iPhone XR juga diumumkan, tetapi baru tersedia selang beberapa waktu setelahnya. IPhone ini lebih kecil dari ponsel XS dan XS Max. Layarnya memang tidak secerah XS dan XS Max, namun perbedaannya tidak terlalu mencolok dengan tampilan Liquid Retina HD. Kamera depannya juga sama-sama berkualitas dan hadir dalam lebih banyak warna daripada XS atau XS Max.

iPhone 11 (20 September 2019):

 

iPhone 11 menjadi yang termurah di jajaran tahunan iPhone, tetapi masih memiliki fitur-fitur terbaik yang mampu menjadikannya iPhone paling populer tahun 2019. Dilengkapi layar Liquid Retina 6,1 inci, iPhone 11 hadir dengan enam varian warna yang menggoda. Kamera ganda di bagian belakang iPhone 11 (keduanya 12 MP) menyediakan Wide Angle Lens dan Ultra-Wide Angle Lens yang menjadikannya salah satu daya tarik seri ini.

iPhone 11 Pro (20 September 2019)

 

iPhone 11 Pro memiliki layar Super Retina XDR 5,8 inci yang paling tajam dan jernih dari Apple pada saat itu. Ponsel ini dilengkapi bukan dua, tetapi tiga, lensa kamera HDR 12 MP, menawarkan lensa lebar, ultra lebar, dan telefoto.

iPhone 11 Pro Max (20 September 2019)

Ponsel Apple terbesar dan termahal di tahun 2019 adalah iPhone 11 Pro Max. Layarnya merupakan Super Retina XDR, sama dengan iPhone 11 Pro, tetapi dengan ukuran 6,5 inci. Pro Max memiliki pengaturan kamera tiga lensa yang sama dengan 11 Pro

iPhone SE (Second Generation) (24 April 2020)



iPhone SE generasi kedua menawarkan banyak fitur iPhone Apple yang paling mahal, termasuk chip bionik A13, sistem kamera canggih, video definisi tinggi, kemampuan Wireless Chraging, dan masa pakai baterai yang lebih awet.

iPhone 12 & iPhone 12 Mini (23 October 2020):

 

iPhone 12 dan iPhone 12 Mini yang baru saja diluncurkan memiliki layar Super Retina XDR dengan "Ceramic Shield" yang diklaim 4 kali lebih sulit untuk retak. Semua varian iPhone 12 menggunakan chip A14 Bionic dan menawarkan Jaringan 5G. Kedua model menawarkan dual kamera 12 MP yang menawarkan Wide Angle dan Ultra-Wide Angle serta Night Mode untuk kualitas foto yang lebih baik dalam kondisi cahaya rendah.

Baca Juga: Performa iPhone 12 Masih di Bawah Perangkat Android?

iPhone 12 Pro (23 October 2020):



iPhone 12 Pro menambahkan satu lagi kamera 12 MP pada dual kamera 12 MP dari iPhone 12 dan iPhone 12 Mini, serta memiliki beberapa peningkatan internal, seperti pemutaran video 17 jam (dibandingkan dengan 15 jam iPhone 12). iPhone 12 Pro memiliki semua fitur iPhone 12 seperti tahan air, layar yang lebih keras dan Sensor LiDAR untuk fokus yang lebih cepat dan AR / VR yang lebih baik.

iPhone 12 Pro Max (23 October 2020):

iPhone 12 Pro Max mirip dengan iPhone 12 Pro kecuali memiliki layar yang lebih besar dan memiliki baterai berkapasitas lebih besar daripada iPhone 12 Max.

SUMBER FOTO: 

YouTube/Greg Wyatt

Share :