Teknologi.id - Apple selalu menghadirkan seri iPhone terbaru setiap tahunnya dan membuat seri lama turun secara harga dan tidak mendapatkan dukungan iOS.
Namun tahukah kalian bahwa Apple menyediakan program trade-in? Program trade-in sendiri merupakan cara untuk mendapatkan iPhone seri terbaru dengan harga lebih rendah dari retail hanya dengan menukar iPhone lama saja.
iPhone lama yang telah ditukar akan Apple ubah menjadi pundi-pundi uang dan akhirnya tidak akan merugikan pihak brand smartphone asal Amerika tersebut. Lalu, bagaimana bisa seperti demikian?
Berawal dari tahun 2013 ketika Apple khawatir dengan tren penurunan penjualan.
Seperti yang dilansir dari artikel Technofication oleh Rishabh Shandilya (6/10), pada tahun tersebut, konsumen yang telah memiliki iPhone merasa tidak perlu mengganti ke iPhone seri terbaru karena kinerja iPhone lama masih stabil. Alhasil, iPhone lama tetap dipertahankan dan berdampak terhadap tren penjualan iPhone.
Langkah Brilian Apple Hasilkan Pundi-Pundi Uang
Perusahaan Apple melihat fenomena tren penjualan iPhone sebagai penurunan pendapatan dan kerugian yang tidak dapat dibiarkan.
Dari sini, Apple membuat langkah brilian dengan memperkenalkan program trade-in (tukar tambah) di mana konsumen bisa mendapatkan kredit untuk iPhone lama mereka, dan mendorong banyak orang untuk upgrade ke model iPhone terbaru.
Program ini berhasil membuat konsumen untuk beralih ke iPhone terbaru secara lebih cepat.
Mengenai iPhone lama yang mengikuti program trade-in, akan dilakukan dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama, jika iPhone lama milik konsumen masih dapat digunakan dengan baik--fungsi dan tombol masih berfungsi--maka Apple akan memperbaiki iPhone tersebut. Kemudian, iPhone yang telah diperbaiki akan dijual ke negara berkembang seperti India.
Konsumen di negara berkembang akan bahagia karena bisa mendapatkan iPhone bekas dengan harga yang lebih murah dibandingkan harus membelinya secara baru.
Baca juga: Ingin Jadi Karyawan Apple? Ini Bocoran Kriterianya!
Dalam melakukan perbaikan iPhone lama, dikabarkan Apple membuat robot khusus yang dapat menyortir 200 iPhone bekas setiap jamnya.
Setelah semua iPhone dikumpulkan, smartphone tersebut akan didaur ulang yang kemudian akan digunakan untuk pembuatan model iPhone selanjutnya.
Model Baru iPhone Terbuat dari Bahan Daur Ulang
Strategi yang diambil Apple melalui program trade-in dan kebijakan mendaur ulang ini merupakan langkah yang fantastis namun penuh tantangan.
Meskipun bertujuan untuk menguntungkan semua orang--termasuk alam--namun Apple membutuhkan waktu puluhan tahun agar tujuan Apple tercapai.
Apple ingin memproduksi semua iPhone terbarunya tanpa perlu memakai sumber daya dari Bumi, tetapi cukup menggunakan bahan hasil daur ulang komponen dari iPhone sebleumnya.
(ai)
