Apple Resmi Buka Toko di Douyin, Strategi Baru Gaet Konsumen Muda China

I Putu Eka Putra Sedana . September 01, 2025
Apple Douyin
Foto: AppleInsider


Teknologi.id - Apple mengambil langkah besar dengan membuka toko resmi di Douyin, platform video pendek populer di China. Langkah ini bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan bentuk adaptasi Apple terhadap budaya digital lokal yang kini tak bisa diabaikan.

Di China, Douyin bukan hanya sekadar aplikasi hiburan. Dengan lebih dari 760 juta pengguna aktif bulanan, platform ini sudah menjelma menjadi ruang transaksi, komunikasi, hingga gaya hidup digital. Melihat peluang tersebut, Apple mulai hadir lebih inklusif dengan menyesuaikan citra dan pendekatannya. Logo Apple di Douyin kini tampil dalam nuansa cyan dan magenta, warna khas generasi muda pengguna video pendek.

Baca juga: Selain iPhone 17, Ini 8 Gadget Apple yang Diprediksi Rilis di Apple Event 9 September

Penjualan iPhone di Douyin

Menurut laporan IT Home, harga produk Apple di Douyin sama dengan platform e-commerce besar seperti Tmall. Pengguna juga bisa membeli iPhone dengan cicilan 12 bulan tanpa bunga. Strategi ini membuat produk premium terasa lebih terjangkau, khususnya bagi konsumen muda yang cenderung impulsif namun tetap memperhitungkan keuangan.

Namun, kunci sukses Apple di Douyin bukan hanya soal harga. Studi dari Atlantis Press menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen dalam social commerce sangat dipengaruhi interaksi langsung dengan brand. Karena itu, Apple menghadirkan Apple Specialist di Douyin yang siap menjawab pertanyaan, memberikan tutorial, hingga membangun komunikasi dua arah dengan pengguna.

Douyin Pay Jadi Gerbang Baru Ekosistem Apple

Apple juga mulai mendukung Douyin Pay, sistem pembayaran lokal yang sangat populer di China. Dukungan ini mempermudah transaksi tanpa harus pindah aplikasi, membuat proses pembelian lebih cepat dan praktis.

Bahkan, sejak Agustus 2025 Apple mulai menguji integrasi Douyin Pay di App Store China. Jika diterapkan secara penuh, pengguna bisa membeli aplikasi dan layanan Apple langsung dengan akun Douyin Pay mereka. Strategi ini menunjukkan keseriusan Apple membangun jembatan antara ekosistem globalnya dengan kebiasaan digital masyarakat China.

Solidaritas Digital: Apple Bicara dengan Bahasa Lokal

Langkah Apple masuk ke Douyin bukan hanya strategi bisnis, tetapi juga bentuk solidaritas digital. Apple mencoba berbicara dalam bahasa visual, teknis, dan emosional yang sesuai dengan pasar lokal.

Riset dari EWADirect mencatat bahwa Douyin telah menguasai 7,5% pasar e-commerce China lewat strategi live streaming dan pendekatan komunitas. Apple kini ikut menerapkan pola yang sama: menjual bukan hanya lewat spesifikasi, tetapi juga melalui cerita, interaksi, dan pengalaman.

Baca juga: iPhone 17 Pro Bakal Bisa Isi Daya AirPods & Apple Watch Nirkabel

Toko Bukan Lagi Bangunan, Tapi Percakapan

Di era digital, toko bukan lagi sekadar bangunan fisik, melainkan percakapan yang hadir di layar pengguna. Dengan membuka toko di Douyin, Apple menunjukkan bahwa merek global pun harus beradaptasi dengan cara baru.

Bagi generasi muda China yang hidup dalam ritme swipe dan scroll, langkah Apple ini menjadi pengingat bahwa kehadiran brand bukan lagi soal iklan besar, melainkan interaksi yang terasa dekat. Apple memilih untuk hadir di Douyin bukan sebagai raksasa teknologi yang eksklusif, tetapi sebagai mitra yang memahami gaya hidup lokal.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Share :