Teknologi.id - Apple Inc., salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia yang dikenal luas karena berbagai produk elektronik, perangkat lunak, dan produk inovatif mereka, kini telah mengumumkan rencana mereka untuk membangun pabrik komponen Apple di Bandung, Indonesia. Langkah ini merupakan sebuah bagian dari upaya Apple untuk memperluas rantai pasok globalnya dan memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Pabrik ini nantinya akan memproduksi berbagai aksesoris dan komponen untuk produk Apple, termasuk AirPods Max.
Apple sendiri telah berencana untuk menginvestasikan sekitar USD 100 juta atau setara dengan Rp 1,58 triliun untuk pembangunan pabrik ini. Investasi ini menunjukkan komitmen Apple terhadap pasar Indonesia dan keinginan besar mereka untuk meningkatkan produksi lokal. Pabrik ini diharapkan dapat mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2025 dan akan memproduksi komponen untuk Mesh AirPods Max, yaitu bantalan headset untuk produk audio over-ear Apple.
Komponen utama yang akan diproduksi di pabrik Bandung adalah bantalan busa telinga untuk AirPods Max. AirPods Max adalah headphone over-ear pertama dari Apple yang diluncurkan pada tahun 2021. Produk ini dikenal dengan kualitas audio yang tinggi dan desain yang ergonomis. Bantalan busa telinga ini dapat dilepas-pasang oleh pengguna, dan memudahkan pengguna untuk membersihkannya jika kotor. Produksi lokal komponen ini akan membantu Apple memenuhi persyaratan TKDN dan memungkinkan produk Apple untuk terus dijual di Indonesia.
Baca Juga: Apple Akan Luncurkan Airtag Generasi Baru di Awal 2025!
Pembangunan pabrik ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi Apple sendiri, tetapi juga memberikan dampak luas bagi sektor ekonomi lokal di Bandung dan Indonesia secara keseluruhan. Dengan adanya pabrik ini, diharapkan akan tercipta banyak lapangan kerja baru dan transfer teknologi dari Apple ke tenaga kerja lokal. Selain itu, investasi ini juga dapat mendorong pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia dan meningkatkan kemampuan produksi dalam negeri.
Selain rencana Apple untuk memproduksi bantalan busa telinga untuk AirPods Max di Bandung, Apple juga memiliki beberapa rencana investasi lainnya di Indonesia. Menurut proposal yang diajukan ke Kementerian Perindustrian, Apple juga berencana untuk membangun berbagai fasilitas, termasuk pusat pengembangan produk dan akademi pengembang profesional.
Apple juga berencana untuk melanjutkan pembangunan Apple Academy di Bali dan Jakarta hingga Juni 2026. Akademi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknologi dan inovasi di kalangan pengembang lokal, yang pada gilirannya dapat mendukung ekosistem teknologi di Indonesia.
Apple Developer Academy bertujuan untuk memberikan pelatihan intensif kepada calon pengembang aplikasi. Program ini berlangsung selama sembilan bulan dan mencakup berbagai topik, mulai dari dasar-dasar pemrograman hingga desain, pemasaran, dan manajemen proyek. Peserta akan dibekali dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pengembang dan pengusaha kelas dunia.
Meskipun investasi ini membawa banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah memastikan bahwa pabrik ini dapat beroperasi sesuai dengan standar kualitas tinggi yang ditetapkan oleh Apple. Selain itu, Apple juga harus memastikan bahwa rantai pasok bahan baku untuk produksi komponen ini dapat berjalan lancar dan efisien.
Namun, peluang yang ditawarkan oleh investasi ini sangat besar. Dengan memproduksi komponen di Indonesia, Apple dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi logistik. Selain itu, langkah ini juga dapat memperkuat hubungan Apple dengan pemerintah Indonesia dan membuka peluang untuk investasi lebih lanjut di masa depan.
Baca Juga: Apple Investasi Rp 1,5 Triliun demi Jual iPhone 16 di Indonesia, Ini Kata Menkomdigi
Rencana Apple untuk membangun pabrik komponen di Bandung adalah langkah strategis yang dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan dan ekonomi lokal. Dengan investasi besar ini, Apple menunjukkan komitmennya untuk memenuhi persyaratan TKDN dan memperluas rantai pasok globalnya. Pabrik ini diharapkan dapat mulai beroperasi pada tahun 2025 dan akan memproduksi komponen penting untuk AirPods Max. Meskipun ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, peluang yang ditawarkan oleh investasi ini sangat besar dan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi Apple dan Indonesia.
Baca berita dan artikel lainnya di Google News
(nda)