Foto: NWS100
Teknologi.id - Pandemi COVID-19 nampaknya tidak berpengaruh terhadap penjualan produk Apple. Pasalnya, semua produk Apple mengalami peningkatan penjualan pada tahun ini.
Dilansir dari Reuters, pada hari Kamis (28/1), Chief Executive Officer Apple Tim Cook dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa Apple sekarang memiliki sebanyak 1,65 miliar perangkat aktif di seluruh dunia. Hal ini tentu meningkat jika dibandingkan dengan jumlah perangkat aktif pada 2020 lalu yaitu 1,5 miliar perangkat. Cook juga mengatakan bahwa Apple saat ini memiliki lebih dari 1 miliar iPhone aktif. Jumlah ini meningkat setelah pada 2019 Apple mengungkapkan bahwa perusahaannya memiliki lebih dari 900 juta iPhone aktif.
Baca juga: Apple Bakal Luncurkan iPhone SE Generasi 3 pada April 2021?
China menjadi negara dengan penjualan iPhone terbanyak. Hal ini dibuktikan dengan penjualan keseluruhan yang naik sebanyak 57% menjadi $ 21,31 miliar. Disebut, keuntungan yang diraup Apple mengalahkan ekspektasi Wall Street.
"Kami memiliki dua dari tiga smartphone terlaris di perkotaan China," ujar Tim Cook.
Peningkatan penjualan iPhone disebabkan karena banyak pengguna Android di China yang berpindah ke iPhone, serta banyak pula pengguna yang upgrade ke perangkat yang lebih baru. Cook juga mengatakan bahwa jumlah pengguna yang melakukan upgrade ke iPhone pada kuartal ini merupakan jumlah terbesar dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya.
Selain itu, penjualan Mac, iPad dan bisnis layanan juga meningkat. Cook mengungkapkan bahwa penjualan Mac telah mencapai ekspektasi yaitu sebesar 58,68 miliar. Untuk penjualan iPad dan bisnis layanan juga telah melampaui target Wall Street yaitu $8,44 untuk iPad dan $15,76 miliar untuk penjualan bisnis layanan. Cook menambahkan bahwa pada akhir 2020, Apple menargetkan 600 juta pelanggan berbayar di platformnya. Namun, saat ini jumlah pelanggan berbayar telah mencapai 620 juta pelanggan dan telah melampaui target.
Baca juga: Jadwal Penjualan dan Harga Samsung Galaxy S21 di Indonesia
iPhone 12 Pro Menjadi yang Terlaris
Walaupun kehadirannya mundur dari jadwal yang seharusnya, iPhone seri terbaru dari Apple ini tetap mendapat respon positif dari pelanggan.
Dilansir dari Business Insider, pada hari Kamis (28/1), melalui konferensi pers, CEO Tim Cook mengatakan bahwa iPhone 12 Pro baru Apple dan iPhone 12 Pro Max adalah iPhone terlaris pada kuartal terakhir.
iPhone terbaru ini juga dilaporkan memperkuat pendapatan Apple pada kuartal pertama tahun fiscal 2021. Hal ini mengalahkan ekspektasi Wall Street dan memecahkan rekor pendapatan sebelumnya. Perusahaan melaporkan pendapatan iPhone $ 65,6 miliar, melampaui perkiraan analis sebesar $60,33 miliar.
Apple meluncurkan perangkat barunya pada bulan Oktober, satu bulan lebih lambat dari yang biasanya dilakukan pada ponsel barunya. Model Pro mulai dari $ 1.000, tetapi Apple juga mengeluarkan versi lebih murah untuk iPhone 12 series seperti iPhone 12 seharga $800 dan iPhone 12 Mini seharga $700.
(st)
