
Foto: Google
Teknologi.id - Google membuat terobosan baru pada alat penerjemahnya, Google Translate. Menekankan komunikasi yang tidak terbatas pada kata-kata, tetapi juga pada penyampaian kata, Google Translate melakukan perubahan besar, menyatukan kemampuan AI Gemini untuk menyampaikan terjemahan yang lebih alami, akurat, dan tetap menjaga nada percakapan. Update terbaru ini mencakup terjemahan teks, menambahkan fitur penerjemahan secara real-time, dan memperluas alat untuk belajar bahasa.
Terjemahan Pintar dan Natural Didukung Gemini
Google Translate akan secapatnya merilis terjemahan berkualitas teknologi terkini di mesin pencarian Google dan aplikasinya. Perkembangan ini dibuat langsung pada kemampuan canggih Gemini, mengizinkan sistemnya untuk menerjemahkan lebih dari sekadar kata-per-kata dan fokus ke arti dan konteks sesungguhnya.
Kemajuan utamanya menargetkan kalimat yang memiliki beragam arti, seperti peribahasa, ungkapan lokal, atau slang (bahasa gaul). Contohnya, jika pengguna mencoba menerjemahkan peribahasa bahasa Inggris "stealing my thunder (mencuri kerja keras saya)", Gemini akan memproses konteksnya untuk memberikan terjemahan yang akurat dan natural sesuai dengan maksud peribahasa tersebut daripada terjemahan langsung, seperti "mencuri gunturku".
Perbaruan penting ini akan dimulai pada Senin (15/12/2025) di AS dan India, mendukung penerjemahan Bahasa Inggris dan sekitar 20 bahasa lainnya. Termasuk bahasa-bahasa yang lumrah digunakan seperti Spanyol, Hindi, Cina, Jepang, dan Jerman. Pengguna dapat mengakses terjemahan pintar ini di seluruh platform: aplikasi Google Translate (Android dan iOS) dan web.
Baca juga: Apple Imbau Pengguna iPhone dan Mac untuk Hindari Google Chrome, Apa Alasannya?
Mendengar dan Memahami Dunia Secara Real-Time
Fitur baru berdasarkan kemampuan terjemahan bahasa asli speech-to-speech Gemini merupakan pengalaman baru yang membiarkan pengguna untuk mendengar terjemahan real-time secara langsung melalui headphone mereka.
Pengalaman terjemahan langsung ini dirancang agar sangat natural. Tugas utamanya adalah untuk menjaga nada asli, penekanan dan alur pembicara, membuatnya lebih mudah untuk pendengar saat mengikuti percakapan dan mengetahui siapa yang mengatakan apa.
Penggunaan Live Translation:
- Melakukan percakapan langsung dengan bahasa lain.
- Mendengarkan pidato atau perkuliahan luar negeri saat bepergian.
- Menonton TV atau film asing dengan terjemahan natural dan real-time.
Pengguna dapat mengaktifkannya melalui aplikasi Translate, dengan meng-klik "Live Translate", dan mendengarkan bahasa yang dipilih.
Menyusul uji cobanya yang sukses, beta ini sekarang tersedia secara luas. Aplikasi Translate telah tersedia pada Android di AS, Meksiko, dan India, dan dapat digunakan dengan headphone apapun.
Yang terpenting, fitur mendukung lebih dari 70 bahasa saat peluncuran. Google berencana untuk membawakan kemampuan ini ke iOS dan negara-negara lain di tahun 2026. Pengguna dimotivasi untuk mencoba beta Android dan memberikan umpan balik lewat alat yang ada di dalam aplikasi dan membantu memperbaiki model tersebut.
Baca juga: Kabar Baik! Google Perpanjang Garansi Perbaikan untuk Pixel 9 Pro, Pro XL, dan Fold
Memperluas Belajar Bahasa dan Konsistensi

Foto: Google
Aplikasi Translate ini menjadi alat belajar bahasa yang lebih kuat, dengan kemampuan yang diperluas dan mekanisme untuk memberi masukan dan mendukung latihan pengguna.
Peningkatan pentingnya adalah perkenalan umpan balik yang lebih baik, menawarkan tips bermanfaat berdasarkan latihan berbicara pengguna. Selain itu, Google menambahkan fitur motivasi untuk membantu pengguna mencapai tujuan belajar mereka: melacak sudah berapa hari berturut-turut mereka sudah belajar (streak) Progres ini dan pelacak konsistensi memberikan visual jelas yang mewakili perkembangan seiring waktu.
Perkembangan alat belajar bahasa ini diluncurkan ke hampir 20 negara lain, termasuk Jerman, India, Swedia, dan Taiwan. Hal ini membolehkan lebih banyak orang untuk meningkatkan kemampuan berbahasa melalui skenario yang sudah disiapkan. Bahasa-bahasa yang dapat digunakan untuk berlatih mencakup:
- Bahasa Inggris ke Jerman dan Portugis.
- Bengali, Cina Mandarin (disederhanakan), Belanda, Jerman, Hindi, Italia, Romania, dan Swedia ke Inggris.
Dengan menggunakan model AI yang lebih maju dan memperluas kemampuan belajar bahasanya, Google Translate membuat langkah besar yang tidak hanya menangkap kata-kata yang digunakan, namun juga arti kompleks di belakangnya, membentuk jalan yang lebih berarti dan interaksi antarbudaya yang natural.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(yna/sa)