Starlink: Layanan Internet Baru Elon Musk yang Aktif di Ukraina

Abigail Loudikia . March 01, 2022

Foto: Ekonomi Bisnis

Teknologi.id - Dilansir dari CNN Indonesia, Elon Musk mengaktifkan layanan internet Starlink di Ukraina, setelah sang Wakil Perdana Menteri Mykhailo Fedorov meminta batuan kepadanya.


Starlink adalah layanan koneksi internet broadband dari luar angkasa tanpa memerlukan kabel serat optik di bumi.


Ide di balik proyek SpaceX ini adalah untuk memberikan akses internet berkecepatan tinggi kepada masyarakat di daerah paling terpencil di dunia melalui konstelasi satelit yang mengorbit planet ini.


Pengembangan jaringan itu dimulai pada 2015, dengan satelit prototipe pertama diluncurkan ke orbit pada 2018.


Sejak saat itu, SpaceX telah mengerahkan hampir 2.000 satelit Starlink ke orbit melalui belasan peluncuran yang berhasil. Pada 3 Februari 2022 lalu, perusahaan mengirimkan 49 satelit lainnya ke orbit.

Bagaimana Cara Peroleh Akses Starlink?


Satelit Starlink akan ditempatkan di atas langit Ukraina, dan Ukraina akan terus memiliki konektivitas internet tanpa ancaman dari Rusia yang ingin menonaktifkannya dan memutus komunikasi penting.


Untuk terhubung ke internet, pengguna memerlukan kit Starlink, termasuk router. Demikian sebagaimana dilansir Euronews, Minggu (27/2/2022).

Elon Musk Aktifkan Layanan Internet Starlink di Ukraina


Elon Musk mengaktifkan layanan internet Starlink di Ukraina.


"Layanan Starlink kini aktif di Ukraina. Lebih banyak terminal segera menyusul," ujar CEO di SpaceX dan Tesla tersebut.


Pernyataan itu disampaikan Elon Musk lewat akun Twitter pribadinya @elonmusk sebagai respons atas kicauan dari Menteri Transformasi Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov.


"@elonmusk, ketika kau mencoba mengkolonisasi Mars, Rusia mencoba mengambil alih Ukraina!," kata Fedorov yang juga merupakan Wakil Perdana Menteri Ukraina.


Lebih lanjut, Fedorov juga membandingkan kondisi di saat roket SpaceX sukses melakukan pendaratan kembali di Bumi setelah perjalanan luar angkasa, roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina.


"Kami memintamu untuk menyediakan stasiun Starlink bagi Ukraina," tutur Fedorov.

Layanan Internet di Kota Ukraina Mati


Lembaga nonpemerintah yang berfokus pada isu kebebasan internet Netblocks, menyatakan bahwa pada 24 Februari telah terjadi gangguan internet di kota Kharkiv, Ukraina.


"Terkonfirmasi: Gangguan internet signifikan di kota #Kharkiv yang di bawah kendali #Ukraina, tak lama setelah ledakan besar terdengar," kata Netblocks.


Selain itu, pada 26 Februari Netblocks juga melaporkan bahwa layanan Twitter telah dibatasi beberapa ISP di Rusia
"Insiden itu [layanan Twitter mati] terjadi saat pemerintah bentrok dengan Twitter mengenai kebijakan terkait konflik #Ukraina," ujar Netblocks

(ALH)


Baca juga: Samsung Galaxy Book Pro 2 Review, Pesaing Ketat Macbook?

Share :