Foto: New York Post
Teknologi.id – Spotify tampaknya sedang mempersiapkan peluncuran paket berlangganan paling mahal mereka, yaitu Spotify Supremium atau paket Super Premium. Hal ini berdasarkan referensi yang ditemukan dalam kode aplikasi Spotify oleh pakar teknologi Chris Messina.
Chris menemukan jika layanan Supremium kini mempunyai logo yang mencolok serta sederet daftar fitur yang lebih banyak selain audio lossless 24-bit yang dinanti-nanti. Tak hanya itu, kumpulan fitur yang lebih luas ini akan mencakup alat pembuatan playlist dari AI, advanced mixing tools, jam tambahan audiobook gratis yang berduarasi 20-30 jam, statistik mendengarkan lagu ala Last.fm, serta layanan personalisasi yang disebut “Your Sound Capsule.”
Foto: TechCrunch
Sang pakar teknologi juga mengungkapkan pengembangan daftar putar AI dari Spotify pada minggu ini, dimana di fitur tersebut pengguna nantinya dapat membuat daftar putar yang unik melalui prompts atau perintah. Kendati demikian, Spotify menolak untuk menyampaikan konfirmasi terhadap pengembangan tersebut, bahkan tidak memberikan komentar apapun tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan ada di fitur-fitur baru tersebut.
Baca Juga: WhatsApp Siapkan Fitur Kode Rahasia untuk Temukan Chat yang Terkunci
Biarpun begitu, rumor paket Spotify Supremium sebenarnya bukan sesuatu yang baru, namun sudah diisukan dari beberapa waktu silam.
Seperti yang ditemukan oleh salah satu pengguna Reddit bernama Hypixely pada September lalu, ia mengungkapkan jika paket berlangganan ini akan dibanderol harga yang lebih mahal dari paket premium biasanya, yakni sebesar US $19.99 per bulan. Hal ini dikutip dari tangkapan layar kode Spotify dan akan mengikut sertakan daftar putar AI dan audio lossless atau sebuah bentuk kompresi audio yang mempertahankan seluruh data asli dari sumbernya.
Layanan audio lossless ini merupakan layanan audio yang dijanjikan oleh Spotify sejak lama. Fitur ini dirumorkan dengan bernama ‘Spotify HiFi’ yang gagal diluncurkan dan diganti menjadi audio lossless.
Dalam unggahan Reddit tersebut juga diklaim jika audio lossless di Spotify tidak akan mengalami gangguan lag atau delay. Unggahan itu pun menyebutkan bahwa para pengguna Supremium juga bisa menyaring atau filter perpustakaan lagu mereka berdasarkan mood, aktivitas, atau genre. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Chris Messina, dimana terdapat tambahan opsi seperti beats dan vibe atau suasana tiap menitnya.
Baca Juga: YouTube Rencanakan Sesuatu untuk Pengguna yang Pakai Ad Blocker, Apa Itu?
Kemudian, untuk jam tambahan audiobook menjadi lebih besar dari yang ditawarkan untuk pengguna Spotify Premium saat ini yang hanya bebas mendengarkan audiobook selama 15 jam.
Pengguna Reddit tadi juga membongkar fitur Supremium lainnya, yakni fitur baru Soundcheck dimana fitur tersebut akan melihat kebiasaan pengguna saat mendengarkan lagu dan akan membuat mix lagu yang unik khusus untuk pengguna tersebut.
Dikutip dari TechCrunch, Chris Messina melabeli fitur Soundcheck tersebut menjadi “Your Sound Capsule.” Dirinya juga menduga fitur ini masih berkaitan dengan fitur Spotify “playlist in a bottle” atau daftar lagu dalam botol yang baru saja diluncurkan awal tahun ini.
Baca Juga: OpenAI Kaji Chip Khusus AI untuk Atasi Tantangan Teknologi
Terkait rumor ini, tim Spotify tidak berkomentar apapun. Ketika ditanya oleh TechCrunch, juru bicara Spotify menjelaskan, “Di Spotify, kami terus melakukan iterasi dan ide untuk meningkatkan penawaran produk kami dan menawarkan nilai kepada pengguna. Namun kami tidak mengomentari spekulasi seputar kemungkinan fitur baru dan tidak ada hal baru untuk dibagikan saat ini.”
Melihat tanggapan dari Spotify, sepertinya para pengguna hanya bisa menunggu konfirmasi resmi yang diberikan oleh Spotify mengenai paket Supremium mereka sampai benar-benar rilis di pasaran nanti.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(NRA)