Foto: JPNN
Teknologi.id - Notifikasi kebijakan baru WhatsApp kembali muncul di
akhir bulan April 2021. Sejumlah pengguna WhatsApp mulai mendapatkan
pemberitahuan tersebut di ponsel masing-masing.
Dalam notifikasi atau pop up
tercantum penjelasan terkait pembaruan ketentuan dan kebijakan privasi
WhatsApp.
Kebijakan itu akan berlaku mulai
15 Mei 2021. WhatsApp mengimbau kepada user atau pengguna untuk menerima
pembaruan itu agar dapat terus menggunakan WhatsApp setelah tanggal tersebut.
Di akhir notifikasi, pengguna akan diminta untuk memilih, yaitu "Nanti" dan "Terima". Namun, jika tidak menerima, akan terputus dari WhatsApp dan tidak bisa memakai WhatsApp lagi.
Foto: Kompas
Baca juga: Cara Balas Chat WhatsApp Tanpa Ketahuan Status Online
Jika melihat tanggal yang
disebutkan, maka mulai tanggal 15 Mei jika user tidak menyetujui kebijakan baru
WhatsApp, mereka tidak bisa menggunakan WhatsApp lagi.
Dengan adanya kebijakan baru ini,
maka hal yang akan berubah yakni pengguna akan terhubung dengan lebih banyak
bisnis (akun/nomor bisnis).
Menurut WhatsApp, hal ini akan
membantu menyelesaikan berbagai hal atau persoalan dengan lebih cepat,
dibandingkan melalui telepon atau surat elektronik.
Meski demikian, ketentuan itu bersifat opsional. Pengguna bisa memilih apakah akan menerima layanan ini atau tidak.
Baca juga: Cara Print Chat WhatsApp untuk Jadi Dokumentasi
Jika menerima dan memilih
kebijakan baru ini, maka pengguna akan terhubung dengan lebih banyak bisnis
atau chat dengan bisnis di WhatsApp.
Pengguna bisa memblokir atau
menghapus bisnis dari daftar kontak. Hal
yang berubah lainnya adalah, kini WhatsApp memberi tahu pengguna lebih banyak
detail mengenai cara WhatsApp mengelola informasi.
Dilansir dari Kompas, untuk
hal-hal yang tidak berubah yaitu
- Privasi dan keamanan chat pribadi dengan keluarga maupun teman
- Pengguna adalah pemegang kendali apakah ingin membagi nomor telepon dengan akun bisnis dan dapat memblokirnya kapan saja
- Penerimaan pengguna atas ketentuan layanan baru tidak memperluas kewenangan WhatsApp membagikan data pengguna dengan Facebook.
Jika selang 120 hari dari tanggal
tersebut (15 Mei 2021), maka kebijakan penghapusan akun yang tidak aktif akan
berlaku.
WhatsApp mengingatkan bahwa akun
yang telah dihapus tidak bisa dipulihkan termasuk riwayat pesan, keluar dari
semua grup, dan menghapus cadangan di WhatsApp.
(fpk)