Teknologi.id - MAGMA Indonesia adalah aplikasi informasi bencana yang secara
real-time menyajikan informasi dan rekomendasi mengenai kebencaan geologi di Indonesia. Di antaranya seperti, gunung berapi, gerakan tanah, gempa bumi, dan tsunami. Aplikasi informasi bencana ini dikembangkan secara mandiri oleh tim Developer PNS di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, dan Kementerian ESDM. MAGMA Indonesia dibuat untuk melayani masyarakat Indonesia dan juga masyarakat Internasional. Aplikasi ini adalah terobosan baru yang dikembangkan Indonesia dalam rangka upaya mitigasi bencana geologi. Berikut ini fitur yang akan kamu dapatkan jika menggunakan aplikasi informasi bencana MAGMA Indonesia.
Baca juga: Aplikasi Cari Temu, Bantu Cari Orang Hilang Akibat Tsunami Selat Sunda Fitur Aplikasi Informasi Bencana MAGMA Indonesia
1. Informasi Aktivitas Gunung api (Volcanic Activity Report/VAR)
Fitur ini merupakan sistem peringatan dini gunung api yang diolah dari data-data pelaporan rutin pengamat dan staf Mitigasi Gunung api Indonesia. Informasi tersebut berupa peta lokasi, data dasar, data pengamatan visual dan instrumental, status tingkat aktivitas, rekomendasi bagi masyarakat maupun pengunjung yang beraktivitas di sekitar gunungapi, nama penyusun laporan dan sumber data.
2. Informasi Letusan/Abu Vulkanik untuk Penerbangan (Volcano Observatory Notice for Aviation/VONA).
Fitur ini merupakan sistem peringatan dini gunung api untuk keselamatan penerbangan (nasional/internasional) yang melewati wilayah Indonesia. Berisikan informasi tentang peta lokasi dan waktu kejadian letusan/hembusan abu vulkanik, kode warna (level peringatan), tinggi kolom letusan, arah penyebaran abu vulkanik, nama penyusun laporan, dan sumber data.
3. Informasi Status Tingkat Aktivitas Gunung Api Secara Keseluruhan.
4. Informasi dan Tanggapan Gempa Bumi/Tsunami (Response On earthQuake/ROQ)
Fitur ini menyajikan informasi dasar seperti peta lokasi dan waktu kejadian, magnitudo, kedalaman, simbol mekanisme di sekitar lokasi gempa bumi, nama gunung api terdekat pusat gempa bumi, dan sumber data. Informasi lainnya yang dapat tersedia (namun tidak selalu), yaitu berupa intensitas gempa bumi (MMI) dan tanggapan yang berisi deskripsi, kondisi wilayah, mekanisme, dampak, rekomendasi, dan nama penyusun laporan.
5. Informasi dan Tanggapan Kejadian Gerakan Tanah/Longsor (mitigaSI GERakan TANah/SIGERTAN)
Fitur ini yang memuat informasi peta lokasi dan waktu kejadian, dampak, kondisi daerah bencana, kondisi gerakan tanah, kenampakan/dimensi, faktor penyebab, rekomendasi, nama penyusun laporan, dan sumber data.
6. Siaran Pers (Press Release)
Informasi kebencanaan geologi yang disajikan dalam bentuk list.
7. Pencarian Nama Lokasi Bencana Geologi
8. Peta Kawasan Rawan Bencana Gunungapi, Gempa Bumi dan Tsunami maupun Peta Zona Kerentanan dan Peta Potensi Gerakan Tanah
Baca juga : Aplikasi Info BMKG, Mulai Dari Fitur Perkiraan Cuaca Hingga Notifikasi Bencana Selain itu, berikut ini fitur-fitur Interaktif dari MAGMA Indonesia yang juga tersedia. 1.
Peta bencana geologi yang menampilkan sebaran lokasi jenis bencana geologi beserta informasinya dilengkapi algoritma pengukur jarak antara posisi Pengguna dengan lokasi bencana geologi. 2.
Lapor bencana (Community Reporting System). Media bagi masyarakat melaporkan kejadian bencana geologi di sekitarnya maupun berasal dari informasi/berita terpercaya. 3.
Lapor kejadian gempa bumi yang dirasakan (Laporan INtensitas gempa bumI/LINI). Media bagi masyarakat melaporkan kejadian gempa bumi yang dirasakan. 4.
Pengaturan notifikasi kebencanaan geologi. Pengguna bisa mengatur notifikasi kebencanaan geologi yang diinginkan sesuai dengan potensi bahaya di daerahnya. Aplikasi ini bahkan pernah mendapatkan penghargaan dari Kementerian ESDM Innovation Award sebagai #1 Best Aplication pada 2016 dan juga penghargaan dari Kemenpan RB sebagai Top 99 Inovasi Pelayanan Publik pada 2017. Untuk menggunakannya, kamu bisa mengunduh aplikasi ini di
Google Play atau app strore yang tersedia di smartphone-mu.
(HF)