Teknologi.id - Hasrat untuk menyematkan iklan pada platform WhatsApp belum hilang. Bahkan bisa dikata, Facebook selaku perusahaan induk WhatsApp, makin matang dalam mencanangkannya.
Seperti diketahui, Facebook memang sempat mengumumkan pembatalan pemasangan iklan pada status WhatsApp yang seyogyanya ada pada tahun 2020.
Namun rupanya, diam-diam Facebook tidak menghentikan penggodokan itu. Bahkan dikabarkan, monetisasi iklan itu akan mulai diterapkan kepada pengguna pada tahun ini.
Baca juga: Cara Hide Akun Instagram Agar Tak Bisa Dilihat Orang lain
Pertanyaannya bagaimana cara menyusupkan iklan yang terpersonalisasi kepada masing-masing pengguna ketika WhatsApp menerapkan fitur keamanan end-to-end encryption? Fitur ini membuat percakapan hanya bisa dibaca pengirim dan penerima saja.
Facebook menggunakan metode dengan mencocokkan nomor ponsel yang didaftarkan penguna ketika membuat akun Facebook dan Instagram. Jadinya, iklan yang muncul di WhatsApp, Facebook, dan Instagram pengguna kemungkinan besar akan sama.
Apalagi, CEO Facebook, Mark Zuckerberg memang berencana mengintegrasikan infrastruktur ketiga raksasa media sosial. Pemasangan iklan ini akan dilakukan ketika integrasi ini selesai dilakukan.
Baca juga: Cara Membuka Facebook Lupa Kata Sandi, Bisa Tanpa Nomor HP dan Email!
Juru Bicara Facebook mengkonfirmasi bahwa iklan akan menjadi salah satu cara perusahaan memonetisasi WhatsApp. "Iklan merupakan peluang jangka panjang bagi WhatsApp," ujarnya seperti dilansir dari Engadget (24/4/2020).
Hingga saat ini Facebook memang belum memonetisasi WhatsApp dengan maksimal. Monetisasi hanya dilakukan melalui WhatsApp Business, sementara WhatsApp yang banyak digunakan masih gratis.
(sz)
