Foto: Unsplash


Teknologi.id - Kehadiran aplikasi navigasi seperti Google Maps dan Waze merupakan penemuan terbaik yang membantu kita ketika tengah bepergian. Google Maps dan Waze memang sama-sama merupakan aplikasi navigasi, dan keduanya juga banyak digunakan oleh khalayak umum. Namun, mana aplikasi yang lebih baik? 


Google Maps adalah aplikasi navigasi yang akan terunduh secara otomatis ketika membeli smartphone yang didukung oleh sistem Android. Fitur Google Maps sendiri terdiri atas peta jalan, navigasi bagi pejalan kaki, sepeda dan mobil, serta dapat menampilkan tempat-tempat publik. Melalui Google Maps, kita juga bisa melihat rute mana yang macet dan mana yang tidak. 


Bila informasi di Google Maps didominasi oleh informasi yang dimiliki Google, maka Waze cenderung merupakan aplikasi community-based navigation, yang membuat setiap pengguna Waze dapat berbagi informasi mengenai lalu lintas.


Google Maps dan Waze sendiri memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi dan dapat digunakan dengan baik di mana saja. Keduanya juga memiliki fitur dan fungsi yang serupa. Lalu, apa yang membedakan keduanya? Yuk simak info di bawah ini!


  1. Tampilan Antarmuka

Dalam aspek antarmuka, maka Waze memiliki tampilan yang minimalis dan didukung dengan grafis 3D. Sedangkan Google Maps sendiri memiliki tampilan standar yang dapat dibilang terlalu biasa. Banyak pengguna Waze dan Google Maps yang lebih menyukai tampilan Waze karena tampilannya yang minimalis.


  1. Target Pengguna

Perihal target pengguna, Waze lebih menargetkan pengguna milenial dengan tampilannya yang memang dibuat lebih kekinian. Untuk Google Maps sendiri, mereka menargetkan pengguna umum, yang membuat Google Maps lebih mengutamakan kemudahan dalam mengakses setiap fitur dibandingkan mengedepankan tampilan.


  1. Penggunaan Data Internet

Waze dan Google Maps turut memiliki perbedaan dalam aspek penggunaan data internet. Untuk Waze sendiri, jumlah data yang digunakan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu durasi akses aplikasi dan juga jarak perjalanan. Dilansir dari seorang pengguna, ia mengaku bahwa ia menghabiskan data sebesar 0,5 MB untuk waktu tempuh perjalanan selama satu jam. 


Foto: Unsplash

Untuk Google Maps sendiri, turut terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan data yang dihabiskan oleh Google Maps. Meski begitu, Google Maps unggul dari Waze dalam aspek penggunaan data internet, karena berdasarkan testimoni pengguna, Google Maps hanya menggunakan sedikit sekali data hingga pengguna bahkan tidak mampu mendeteksi berapa banyak data yang digunakan. Google Maps sendiri bahkan juga dapat diakses secara offline


Selain perbedaan dalam ketiga aspek yang telah disebutkan di atas, masih terdapat perbedaan-perbedaan lain. Di antara Waze dan Google Maps, Waze lebih unggul dalam menemukan rute alternatif yang bebas dari kecelakaan dan kemacetan ketika berkendara di dalam kota. Google Maps juga memiliki fitur yang akan memberitahu pengguna ketika terjadi kecelakaan atau terdapat kemacetan, namun masih belum seinformatif Waze. Waze juga memiliki fitur yang akan memperingatkan pengguna saat mereka mendekati daerah di mana terjadi kecelakaan lalu lintas. Namun, Waze sering mengarahkan penggunanya ke jalur perumahan yang terlalu sempit untuk mobil. 


Kelebihan dari Google Maps adalah peta yang ditampilkan lebih besar, sehingga memudahkan pengguna dalam melihat rute dengan jelas.


Di antara Google Maps dan Waze, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga sebetulnya tidak ada aplikasi yang secara pasti lebih baik dibandingkan aplikasi yang lain. Penentuan aplikasi yang lebih baik jatuh ke tangan pengguna yang tahu secara jelas mengenai kebutuhan mereka masing-masing.


Kalau untukmu sendiri, kamu lebih suka Google Maps atau Waze, nih?


(NAP)

Share :