Teknologi.id - Google menghapus sebanyak 25 aplikasi Android berbahaya dari aplikasi Google Play Store. Disebut berbahaya, karena masing-masing aplikasi tersebut menawarkan fungsionalitas yang sah, namun juga mengandung kode berbahaya.
Aplikasi-aplikasi jahat tersebut dikembangkan oleh pengembang yang sama, meskipun memiliki fitur dan fungsi yang berbeda di dalamnya, namun ke-25 aplikasi itu bekerja dengan cara yang sama pula.
Sayangnya sebelum ke-25 aplikasi ini dihapus, secara keseluruhan sudah terunduh lebih dari 2,34 juta kali. Sejumlah aplikasi bahkan sudah ada di Google Play Store selama lebih dari setahun sebelum dihapus.
Baca juga: Facebook Rancang Headset VR Berbentuk Kacamata
Dikutip dari ZDNet, Kamis (2/7/2020), peneliti di Evina menyatakan, aplikasi ini berisi kode yang mampu mendeteksi aplikasi-aplikasi apa saja yang baru dibuka dan dimiliki di latar depan (foreground) ponsel kalian.
Misalnya, jika kalian baru saja membuka Facebook, salah satu aplikasi jahat ini akan melapisi jendela browser web di atas aplikasi Facebook resmi dan membuat halaman login Facebook palsu dan berupa phishing.
Bahayanya, jika si pengguna memasukkan informasi kredensial termasuk password ke laman phishing ini, aplikasi-aplikasi jahat tersebut akan mengumpulkan datanya dan mengirimkannya ke server mereka, yang berlokasi di airshop.pw.
Baca juga: Microsoft Perbarui Desain Start Menu dan Alt Tab di Windows 10
Berikut adalah daftar aplikasi yang di hapus oleh Google:
Baca juga: Facebook Tutup Lasso, Aplikasi Saingan TikTok
Selain menghapus aplikasi-aplikasi berbahaya tersebut, Google juga menonaktifkan seluruh aplikasi dari perangkat pengguna. Google pun memberi tahu ke para pengguna melalui layanan Play Protect-nya.
(lm)