Bug Menyebabkan Fleets Twitter Bisa Dilihat Setelah 24 jam

Super Intern . November 23, 2020

Foto: The Scotsman

Teknologi.id - Beberapa hari yang lalu Twitter meluncurkan fitur baru. Fitur tersebut adalah Fleets.

Fleets pada dasarnya merupakan fitur 'Story' seperti yang sudah ada di beberapa sosial media lainnya, seperti Instagram Stories. Fitur ini bisa digunakan untuk mengunggah tweet, gambar, atau video berdurasi pendek.

Fleet tidak sama seperti tweet. Fleet tidak bisa disukai atau di-like dan di-retweet seperti halnya tweet di timeline. Namun, fleet bisa dibalas atau reply dan langsung masuk ke direct message si pembuat fleet.

Fleets dirancang untuk otomatis hilang setelah 24 jam diunggah. Tetapi karena adanya bug, unggahan fleets masih bisa terlihat setelah 24 jam.

Baca Juga: Cara Pakai Fitur Baru Twitter Fleets yang Mirip IG Stories

Pertama kali diberitakan oleh TechCrunch, bug ini menyebabkan fleets bisa dilihat dan diunduh oleh pengguna lain, tanpa sepengetahuan si pembuat fleets tersebut. 

Pihak Twitter mengetahui akan adanya bug yang memungkinkan pengguna melihat fleets dari akun lain setelah 24 jam, dan mereka akan berupaya untuk mengatasi permasalahan tersebut secepatnya.

Mengakses bug ini pun tidaklah mudah. Pengguna harus menggunakan aplikasi tertentu untuk bisa membangun jaringan dengan sistem back-end Twitter melalui antarmuka pemrograman aplikasi atau yang biasa disingkat API untuk pengembang.

Lalu pengguna bisa melihat fleet yang tersedia di server. Setiap fleet memiliki URLnya masing-masing yang jika dibuka akan muncul isi dari fleet tersebut, bisa berupa foto atau video.

Baca Juga: Kembalikan Logo Baru Google dengan Ekstensi Ini

Setelah diperbaiki, pihak Twitter mengatakan bahwa nantinya di API Twitter, URL untuk fleet yang sudah lewat dari 24 jam tidak akan ditampilkan. Bahkan jika ada yang memiliki URL dari fleet yang masih aktif atau belum hilang, URL ini tidak mungkin bisa diakses setelah fleet otomatis menghilang setelah 24 jam.

Walaupun begitu, fleets yang telah hilang akan tetap disimpan di back-end Twitter selama 30 hari. Jika ada fleet yang bermasalah seperti melanggar aturan dan perlu ditindak, fleet akan disimpan lebih lama lagi.

Dalam waktu 30 hari itu, fleet akan ada di Twitter Data pengguna. Daftar "seen by" atau siapa saja yang melihat fleet bisa diakses via aplikasi Twitter.

(rh)

Share :