Foto : Tempo
Teknologi.id - Ramai diperbincangkan beberapa bulan terakhir, Clubhouse, sebuah platform media sosial yang digadang-gadang akan menjadi sumber pundi-pundi rupiah bagi banyak orang.
Aplikasi ini sebenarnya sudah diluncurkan sejak 2020, akan tetapi menjadi booming baru-baru ini berkat Elon Musk yang menggunakan aplikasi tersebut untuk mengadakan sesi diskusi dengan para penggemarnya pada awal Februari lalu.
Saat ini calon pengguna Clubhouse masih harus bersabar dikarenakan aplikasi ini hanya tersedia bagi pengguna yang mendapat undangan, dan belum tersedia pada perangkat Android.
Baca Juga : Aplikasi LIKEit Lite Bisa Hasilkan Uang, Mirip SnackVideo?
Tidak seperti kebanyakan media sosial lainnya, Clubhouse memungkinkan orang mengistirahatkan mata sambil merasa terlibat dalam percakapan yang terjadi. Melihat peluang ini, Facebook dan Twitter pun ikut mengembangkan aplikasi serupa sebagai alternatif dari Clubhouse. Spaces contohnya, aplikasi yang tengah diuji oleh Twitter.
Mereka yang dapat menarik pengikut atau acara online berharap agar menghasilkan uang. Gary henderson, pendiri DigitalMarketing.org menyarankan penggunaan "creator coins" yang dapat dijadikan mata uang digital yang dipersonalisasi dengan nama pemberi pengaruh.
"Misalnya, kami mengadakan beberapa acara Clubhouse pribadi", cakapnya yang dikutip dalam france24 .
Clubhouse berencana untuk menguji fitur penjualan tiket, atau keanggotaan berbayar.
"Mereka perlu mulai memikirkan cara agar kami dapat menghasilkan uang dengan cepat, sejauh ini saya telah mendapatkan beberapa rooms yang sangat menakjubkan dan saya tidak ingin menghabiskan semua ide hebat saya." ucap Toni Thai, pendiri Audio collective di clubhouse.
Toni melihat kedepannya Clubhouse akan menambahkan sistem rekomendasi konten yang canggih, seperti Netflix dan juga Spotify, dan mungkin juga akan menambahkan podcast.
(cf)