Aplikasi Find My Apple Dipakai Orang ini untuk Bunuh Korban

Fabian Pratama Kusumah . May 11, 2021

Foto: Apple Support

Teknologi.id – Aplikasi Find My Apple pada umumnya digunakan untuk melacak keberadaan iPhone yang hilang.

Di Amerika Serikat (AS), seorang tersangka pembunuhan diduga telah menggunakan aplikasi tersebut untuk melacak korbannya.

Dikutip dari CNN Indonesia, tersangka pembunuhan telah membuntuti korbannya saat tengah membeli barang-barang mewah di mal.

Pelaku kemudian menempelkan iPhone ke mobil korban untuk menuju kediaman korbannya dan kemudian melakukan perampokan.

Pelaku meminta barang berharga korban, serta kunci mobil Lexus dari korban. Setelah berhasil, pelaku kemudian menambak mati korbannya.

Pengemudi truk derek yang mengangkut mobil korban mengaku menemukan iPhone di dalam sebuah tas yang ditempelkan di bagian bawah mobil, yang diduga digunakan untuk melacak korban.

Baca juga: Apakah Apple AirDrop Rentan Diretas?

Polisi menuturkan pelaku bernama Derrick Maurice Herlong dan anak buahnya memasang alat pelacak buatan sendiri.

Alat tersebut yaitu iPhone yang dilengkapi magnet ke bagian bawah mobil si korban, yakni Jacaris Rozier yang berusia 32 tahun.

"Di tas itu ada dua magnet. Di dalam tas itu ada Apple IPhone yang diatur ke 'jangan ganggu' dan dibungkus dalam tas Ziploc tertutup,”

“Baterai ponsel penuh atau hampir penuh, menandakan bahwa ponsel telah ditempatkan di sana baru-baru ini," kata Polisi.

Mengubah iPhone menjadi alat pelacak keberadaan seseorang cukup mudah. Akan tetapi, hal itu ilegal karena tanpa persetujuan. Cara itu legal jika digunakan untuk melacak barang-barang pribadi.

Baca juga: Cara Ubah Logo Apple di iPhone Menjadi Tombol

Penyelidik swasta di AS terkadang menggunakan telepon prabayar dan perangkat lain untuk memantau pasangan yang dicurigai berselingkuh.

Pelaku kekerasan dalam rumah tangga terkadang juga memantau perangkat pasangan mereka untuk melacak keberadaan mereka.

Bill Marczak, seorang ahli pengawasan di Universitas California mengatakan menggunakan ponsel untuk melacak korban dinilai tidak efisien.

Menurutnya, daripada menempel iPhone lebih baik memasang pelacak GPS yang dibuat khusus (yang akan lebih murah, dan memiliki masa pakai baterai yang lebih lama daripada iPhone).

Untuk tersangka sudah ditangkap dan tengah menghadapi berbagai tuduhan mulai dari perampokan rumah hingga pembunuhan tingkat pertama dengan senjata api.

(fpk)

Share :