Teknologi.id - Imbauan pemerintah untuk menerapkan kebijakan work from home ( WFH) alias bekerja dari rumah untuk meminimalisir risiko penularan virus corona, memang cukup merepotkan bagi beberapa pihak.
Beberapa perusahaan masih kebingungan mencari aplikasi apa yang tepat sebagai penghubung seluruh pekerja saat menggelar rapat kerja (meeting) di ranah virtual agar pekerjaan dapat terselesaikan dengan efektif dan tetap menjaga produktivitas.
Untuk itu, berikut ini Teknologi.id rangkum beberapa aplikasi teleconference yang bisa digunakan untuk melaksanakan "meeting virtual" di saat WFH, baik aplikasi di Android maupun iOS.
7 Aplikasi Meeting Virtual yang Bisa Digunakan Saat WFH
1. WhatsApp
WhatsApp sebagai salah satu platform perpesanan terpopuler di dunia, ternyata juga bisa diandalkan untuk rapat kerja atau sekadar berdiskusi jarak jauh.
Pengguna bisa langsung menggunakan fitur video call untuk melakukan panggilan atau menggelar meeting kecil-kecilan. Perlu dicatat, WhatsApp hanya mengizinkan empat orang (termasuk pengguna) untuk melakukan video call dalam satu panggilan.
2. Google Meet
Google memiliki aplikasi percakapan online bernama Hangouts Meet. Tidak seperti WhatsApp, Hangouts Meet memang didesain sebagai platform meeting profesional karena mampu menampung hingga 250 pengguna sekaligus dalam sekali panggilan video.
Karena milik Google, aplikasi ini pun dibekali dengan sejumlah fitur Google, yakni bisa menampilkan caption secara otomatis dengan teknologi text-to-speech, serta jadwal meeting yang terintegrasi dengan Google Calendar.
Orang lain juga bisa diundang untuk bergabung dalam sebuah ruangan meeting online dengan memasukkan "Meeting code" yang diberikan oleh penyelenggara percakapan video.
3. Skype
Sebagai salah satu aplikasi percakapan video terpopuler, Skype juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk menggelar meeting virtual.
Aplikasi buatan Microsoft ini mampu menampung hingga 25 orang dalam satu kali panggilan video. Skype bisa diakses dari beragam perangkat, mencakup komputer (PC dan laptop), smartphone, hingga TV yang mendukungnya. Skype juga bisa digunakan sebagai media percakapan berbasis teks, baik secara individu maupun grup, dan mendukung layanan panggilan suara berbayar ke nomor ponsel atau telepon rumah.
4. Facetime
Facetime merupakan aplikasi panggilan video khusus untuk produk besutan Apple seperti iPhone, iPad, dan Pod Touch.
Facetime mampu menampung hingga 32 orang dalam satu panggilan video. Tidak hanya kamera depan, pengguna Facetime juga bisa menggunakan kamera belakang untuk memperlihatkan objek yang sedang mereka saksikan di depan mata secara real kepada peserta panggilan video.
5. Slack
Slack terintegrasi dengan beberapa tools dan media sosial untuk memudahkan penggunanya berkirim file dan memantau proses kerja, seperti Google Drive, Dropbox, hingga Twitter. Salah satu fitur menarik di Slack adalah fitur pencarian yang bisa dipakai untuk menelusuri topik atau percakapan yang sudah dilakukan sebelumnya.
6. Zoom
Zoom adalah aplikasi percakapan yang juga bisa digunakan sebagai alternatif video conference. Aplikasi ini bisa menampung hingga 100 orang dalam satu panggilan video.
Zoom dibekali dengan sejumlah fitur mumpuni untuk kemudahan meeting virtual, seperti fitur membagi layar pengguna ke para peserta (screen sharing), serta dukungan Google Drive, Dropbox, dan Box untuk berbagi dokumen dan foto. Ada pula fitur yang memungkinkan pengguna mengundang partisipan berdasarkan nomor telepon hingga e-mail.
7. Cisco Webex
Meski terdengar asing, Cisco Webex biasa digunakan oleh sejumlah perusahaan besar, terutama mereka yang bertengger di daftar Fortune 500. Aplikasi berbayar ini memungkinkan hingga 100 orang bertatap muka dalam satu panggilan video conference.
Fitur di aplikasi Cisco Webex mencakup screen sharing, dukungan Google Assistant dan Google Home Hub, fitur papan virtual untuk menggambar, fitur pengunggah dokumen, hingga fitur untuk merekam percakapan video.
(sz)