Foto: Unsplash
Teknologi.id – Apple telah berulang kali membersihkan aplikasi dari App Store yang tidak dibuat untuk model iPhone terbaru atau versi iOS yang lebih baru, yang biasanya bermanfaat untuk keseluruhan pengalaman perangkat lunak tetapi telah membuat pelestarian aplikasi dan game lama menjadi jauh lebih sulit.
Google ragu untuk melakukan langkah yang sama dengan Google Play Store, tetapi itu akan segera berubah.
Google mengumumkan dalam sebuah posting blog, mulai pada 1 November 2022, aplikasi yang ada yang tidak menargetkan level API dalam waktu dua tahun dari versi rilis Android utama terbaru tidak akan tersedia untuk ditemukan atau dipasang untuk pengguna baru dengan perangkat yang menjalankan Android.
Versi OS lebih tinggi dari level API target aplikasi. Saat versi OS Android baru diluncurkan di masa mendatang, jendela persyaratan akan menyesuaikannya.
Baca juga: Perkembangan Android Sudah Sampai Android 12
Aplikasi dan game Android dibuat dengan mempertimbangkan dua versi Android yang berbeda: level API minimum dan level API target.
Yang pertama adalah versi Android tertua yang dimaksudkan untuk digunakan oleh aplikasi, sedangkan yang terakhir adalah versi Android terbaru yang dibuat untuk aplikasi tersebut.
Pengembang seharusnya menjaga level API target mendekati rilis Android terbaru, yang memungkinkan aplikasi menggunakan API dan fitur pengembangan terbaru.
Namun, level API yang lebih baru juga biasanya memperkenalkan lebih banyak batasan pada izin, itulah sebabnya beberapa aplikasi tetap berada di level API yang lebih lama selama mungkin.
Snapchat mungkin adalah contoh paling terkenal di sini, yang menempel pada API level 22 (Android 5.1) selama bertahun-tahun untuk menghindari model izin runtime yang diperkenalkan di Android 6.0.
Google telah mewajibkan aplikasi baru dan pembaruan untuk aplikasi yang ada untuk menargetkan rilis Android terbaru, yang saat ini disetel pada Android 11 (API level 30) dan akan ditingkatkan ke Android 12 (API level 31) pada Agustus 2022.
Namun, persyaratan itu hanya berlaku untuk aplikasi yang masih dalam pengembangan aplikasi dan game lama dan terbengkalai dibiarkan begitu saja, selama masih mematuhi kebijakan Play Store lainnya.
Langkah ini kemungkinan akan meningkatkan privasi dan keamanan, karena aplikasi harus mengikuti perkembangan izin dan perubahan keamanan Android jika ingin tetap dapat diakses di Play Store.
Namun, ini akan mengakibatkan banyak aplikasi lama menjadi lebih sulit atau tidak mungkin untuk diakses, terutama setelah pembersihan pertama pada 1 November.
Untungnya, lebih mudah untuk mencadangkan dan menyimpan aplikasi dan game lama di Android daripada di iOS.
(MIM)
