Teknologi.id - Perusahaan pemilik ChatGPT dikabarkan sedang berdiskusi dengan para investor untuk mengumpulkan dana 150 miliar dolar. Dari tiap investornya, OpenAI berencana untuk mengumpulkan 6,5 miliar dolar. Lonjakan ini menyoroti langkah perusahaan untuk menjadikannya nomor satu di industri AI.
Baca juga : Fitur Galaxy AI di Samsung Z Fold & Flip 6: Bukti Makin Diminati Pengguna Indonesia
Berdasarkan laporan dari Bloomberg, kenaikan itu jauh lebih tinggi dari valuasi saat awal tahun yang bernilai 85 miliar dolar, yang sudah lebih jauh daripada startup lainnya. Jika pendanaan ini berlangsung, tentunya OpenAI mendominasi sektor AI, di atas 88 persen perusahaan yang termasuk dalam daftar Fortune 500.
Lompatan ini terhitung saat perusahaan mengizinkan karyawan untuk mulai menjual saham mereka pada bulan Februari.
Putaran pendanaan ini kemungkinan akan dipimpin oleh Thrive Capital, investor utama OpenAI pada putaran sebelumnya. Investor lain yang juga termasuk dalam pendanaan ini yakni Microsoft, Apple dan Nvidia.
Thrive Capital adalah perusahaan milik Josh Kushner. Perusahaan tersebut adalah sebuah firma ventura di Kota New York yang terkenal suka menaruh dana awal di perusahaan rintisan seperti Instagram, Stripe, Spotify, Robinhood, dan Slack.
Pada bulan lalu, para karyawan mendapatkan memo dari Kepala Keuangan OpenAI Sarah Friar yang menyebutkan bahwa uang yang terkumpul akan digunakan untuk daya komputasi dan operasional.
Namun disaat yang bersamaan, OpenAI juga terungkap memiliki utang sebesar 5 miliar dolar dari bank dalam bentuk fasilitas kredit bergulir menurut wawancara Bloomberg dengan sosok yang tidak mau disebut namanya.
Perusahaan belum memberikan konfirmasi lebih lanjut mengenai kabar tersebut. Menurut pihak yang mengetahui, saat ini diskusi masih berjalan sehingga keputusan dapat berubah.
Pada bulan Agustus kemarin, Wall Street Journal melaporkan bahwa Thrive memimpin putaran pendanaan besar-besaran untuk OpenAI, berencana untuk menyumbang sekitar $1 miliar. Namun, Journal melaporkan valuasi OpenAI untuk putaran ini sekitar $100 miliar.
Dengan jumlah pendanaan mencapai ratusan miliar dolar, menandakan visi OpenAI menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Penggalangan dana ini tidak hanya akan memberikan kekuatan finansial untuk terus mengembangkan teknologi AI, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin dalam sektor kecerdasan buatan.
OpenAI mungkin mengambil langkah yang tepat, melihat bagaimana adopsi AI di kehidupan berkembang pesat. Bekerja sama dengan investor menjadi salah satu cara perusahaan tersebut untuk mendukung perubahan yang dapat menguntungkan.
Baca berita dan artikel lainnya di : Google News.