Teknologi.id - Google diam diam meluncurkan Imagen 3, generator gambar AI terbarunya. Tanpa pengumuman secara meluas, alat yang mampu menghasilkan gambar dengan detail yang lebih baik dibandingkan sebelumnya, dirilis untuk para pengguna di Amerika Serikat.
Peluncuran Imagen 3 ini dinilai menandai langkah signifikan dalam upaya Google untuk memperluas portofolio AI-nya dan bersaing dengan platform lain dalam industri yang terus berkembang.
Google telah memperkenalkan generator gambar canggihnya di konferensi I/O sebelumnya pada bulan Mei. Namun, baru di akhir bulan ini perusahaan tersebut menyediakannya secara luas melalui platform Vertex AI miliknya.
Imagen 3 menawarkan berbagai fitur canggih yang membedakannya dari generator gambar AI lainnya. Dengan algoritma yang telah ditingkatkan, Imagen 3 mampu menghasilkan gambar yang lebih realistis dan detail, bahkan dari deskripsi teks yang sederhana.
Baca juga: Google Luncurkan AI Overview di Indonesia, Simak Kegunaannya
Teknologi ini memanfaatkan model pembelajaran mendalam (deep learning) yang telah dilatih pada jutaan gambar, memungkinkan AI untuk memahami dan mereplikasi berbagai gaya visual serta nuansa artistik.
Selain itu, keunggulan utama Imagen 3 terletak pada kemampuannya untuk menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi dan komposisi yang kompleks. Ini sangat berguna bagi pengguna yang membutuhkan gambar untuk keperluan profesional, seperti dalam bidang desain grafis, pemasaran, dan produksi konten.
Menurut sebuah makalah penelitian oleh Google, Imagen 3 memiliki kinerja terbaik, menciptakan gambar berkualitas tinggi dari teks dan mengalahkan model lain dalam pengujian.
Imagen 3 telah meningkatkan pemahaman terhadap perintah pengguna dan menyertakan perlindungan terhadap pembuatan konten yang menyinggung atau ilegal sehingga terhindar dari penyalahgunaan.
Hal ini termasuk batasan untuk menghasilkan gambar tokoh publik yang terkenal hingga senjata. Tidak seperti Grok-2 AI dari aplikasi X yang lebih kontroversial karena minim dari batasan untuk gambar gambar yang tidak baik.
Dilansir dari The Verge, penulis Emma Roth, telah menguji Imagen 3 dan membagikan pengalamannya. Tools tersebut menghasilkan gambar yang sangat mirip dan detail hanya dengan prompt yang sederhana.
“Saya juga menemukan bahwa alat ini akan menghasilkan logo milik perusahaan seperti Apple, Macy's, Hershey's, dan bahkan Google,” ungkapnya.
Peluncuran Imagen 3 menempatkan Google dalam persaingan langsung dengan beberapa pemain besar di industri AI, termasuk perusahaan seperti OpenAI dan Adobe, yang juga menawarkan solusi serupa.
Baca juga: Gegara Monopoli, Bisnis Google Terancam Pecah: Android & Chrome Dijual?
OpenAI, misalnya, telah mengembangkan alat seperti DALL-E, yang juga merupakan generator gambar berbasis AI. Adobe, di sisi lain, menawarkan berbagai alat kreatif berbasis AI yang terintegrasi dengan platform kreatifnya, seperti Photoshop dan Illustrator.
Namun, dengan Imagen 3, Google memberikan perbedaan pada dirinya dengan mengutamakan kemudahan penggunaan dan ketersediaan gratis, yang merupakan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna.
Keunggulan teknis dan aksesibilitas Imagen 3 menjadikannya alat yang menarik bagi berbagai kalangan, dari profesional kreatif hingga pengguna individu yang ingin bereksperimen dengan AI.
Imagen 3 adalah langkah maju yang signifikan bagi Google dalam dunia kecerdasan buatan dan penciptaan gambar. Keunggulan teknis, output yang akurat dan maksimal, juga kemudahan penggunaan Imagen 3 menjadikannya salah satu alat yang patut diperhitungkan dalam industri AI.
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, penting bagi Google untuk terus berinovasi dan tak lengah dalam menjaga komitmennya terhadap penggunaan AI yang bertanggung jawab.
Baca berita dan artikel lainnya di : Google News