Ambisi Hidup di Luar Angkasa, Bezos Kembali Uji Coba Roket

Muhammad Iqbal Mawardi . August 27, 2021

Foto: Wallpaper Access

Teknologi.id – Roket yang menerbangkan Jeff Bezos ke luar angkasa bulan lalu baru saja melakukan perjalanan singkat suborbital ke hulu atmosfer.

Sekarang, penerbangan dilakukan tanpa orang di dalamnya untuk menguji kendaraan tersebut dan bersiap menawarkan tumpangan ke calon penumpang lainnya.

Ini merupaka uji terbang ke-17 untuk New Shepard, roket suborbital yang dikembangkan oleh Blue Origin milik Bezos. Toket setinggi 60 kaki berhasil lepas landas dari landasan peluncuran kecil di fasilitas milik Blue Origin di Texas Barat.

New Sheppard hanya membawa beberapa eksperimen sains dan karya seni daripada penumpang. Roket tersebut melayang lebih dari 60 mil di atas lanskap sebelumnya.

Misi uji suborbital New Shepard tak berawak ini juga sering menyertakan eksperimen, dan pada penerbangan terbarunya roket menerbangkan "demonstrasi teknologi pendaratan bulan" atas nama NASA.

Baca juga: Jeff Bezos Tawarkan Puluhan Triliun ke NASA Demi ke Bulan

Blue Origin menempatkan satu set sensor dan algoritma komputer pada roket New Shepard, teknologi pengujian yang suatu hari nanti bisa digunakan untuk menavigasi pendaratan di bulan.

Penerbangan pariwisata suborbital Blue Origin menempuh ketinggian lebih dari 60 mil, yang merupakan titik di mana luar angkasa “mulai dijelajahi”.

Meskipun penerbangan terakhir tak berawak, Blue Origin mengatakan rencananya untuk penerbangan berawak sekitar dua kali penerbangan.

Bezos berencana menggunakan roket New Shepard untuk bisnis pariwisata ruang angkasa suborbital, bersaing langsung dengan Virgin Galactic milik Richard Branson, yang mengembangkan pesawat luar angkasa bertenaga roket yang diluncurkan dari udara.

Branson telah melakukan penerbangannya sendiri ke tepi luar angkasa selang beberapa hari sebelum penerbangan Bezos bulan lalu.

Virgin Galactic telah menjual sekitar 600 tiket yang dibanderol 200.000 dolar AS sebelum menutup penjualan tiket pada tahun 2014. Mereka baru-baru ini membuka kembali penjualan tiket seharga 450.000 dolar AS per tiketnya.

Sedangkan Blue Origin sendiri belum menyebutkan harga tiketnya. Perusahaan telah mengarahkan calon pelanggan lain hanya untuk mengisi formulir online.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar