Sharp Akan Hadirkan Mesin Cuci Berteknologi AI yang Bisa Nempel di Dinding

Sekar Arum Pangastuti . October 11, 2024
mesin cuci AI Sharp
sumber: Sharp


Teknologi.id – Sharp dikabarkan akan segera merilis berbagai produk mesin cuci yang ditujukan untuk pasar Indonesia pada Kamis (10/10/2024). Uniknya, mesin cuci yang dirilis perusahaan elektronik asal Jepang tersebut ada yang didesain untuk menempel di dinding. Selain itu, mesin cuci rilisan terbaru Sharp juga telah didukung oleh teknologi AI.

Meski memilki kapasitas 3 kg, mesin cuci buatan Sharp sengaja didesain agar bisa menempel di dinding. Hal ini membuat mesin cuci Sharp tersebut sifatnya lebih ringkas dari mesin cuci lainnya yang membutuhkan bidang yang datar.

Baca Juga: Teknologi AI Samsung Akan Hadir di Produk Rumah Tangga: Era Baru Kehidupan Cerdas

Berteknologi AI

Dikutip dari Kompas.com SHA Product Strategy Manager Sharp Electronics Indonesia, Afka Adhitya mengatakan bahwa  mesin cuci berteknologi AI yang ada di Jepang, umumnya mampu mengidentifikasi pakaian dan memperkirakan deterjen serta pelembut pakaian yang dibutuhkan. AI juga dapat memberikan saran kepada pengguna mengenai waktu terbaik untuk mencuci. Saran yang diberikan berdasarkan informasi perkiraan cuaca yang ada di wilayah tempat tinggal pengguna.

Afka memberikan contoh ketika pengguna memilih mode untuk mencuci saja, AI akan memberikan informasi mengenai perkiraan cuaca. Jika diperkirakan akan hujan, mesin cuci akan menyarankan untuk menggunakan pengering sekaligus sehingga jangan sampai pakaian masih basah karena hujan.

Menariknya lagi, AI dalam mesin cuci sudah terhubung dengan e-commerce atau market place sehingga bisa berbelanja sendiri. Mesin cuci dapat memesan sendiri deterjen dan pelembut pakaian dan nanti akan diantarkan di rumah. Maka dari itu, pengguna tidak perlu membeli kebutuhan mencuci secara mandiri.

Baca Juga: Mesin Cuci Ini Khusus Untuk Membersihkan Smartphone

Segera Rilis

Dilansir dari Kompas.com, Afka memastikan bahwa mesin cuci dengan teknologi AI akan segera dirilis di Indonesia. Meski begitu, ia tidak dapat memberikan tanggal yang pasti mengenai jadwal perilisan mesin cuci. Ia mengatakan mesin cuci yang didukung AI memang menawarkan kecanggihan. Namun, kecanggihan tersebut masiih perlu didukung dengan suplai air yang memadai, jaringan internet yang lancar, akses ke perkiraan cuaca, dan pemahaman pengguna.

Namun, di Indonesia fasilitas yang mendukung AI mesin cuci tersebut dinilai belum memadai. Maka dari itu, pihak Sharp masih memerlukan pengkajian langsung mengenai fitur-fitur yang ada di mesin cuci termasuk fitur belanja mandiri oleh mesin cuci.

Menurut Afka, lingkungan di Indonesia berbeda dengan Jepang. Di sana jika jam 10 diperkirakan akan hujan, maka hujan benar akan turun. Sedangkan di Indonesia tidak begitu. Fitur transaksi juga masih belum memadai. Hal-hal tersebut masih menjadi bahan pertimbangan pihaknya.

Meski begitu, Sharp tetap memastikan untuk merilis mesin cuci berteknologi AI di Indonesia dalam waktu dekat. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Sharp tidak kalah dengan kompetitornya yang telah merilis produk-produk berteknologi AI.

"Tetap kita masukan AI di mesin cuci. Ekosistemnya belum banyak mendukung tapi kita tidak menyerah. Nanti semua produk Sharp akan pakai AI, akan saling berkomunikasi dan Sharp sudah siap dengan itu. Tapi tanggal mainnya di mesin cuci dalam waktu dekat. Berikutnya ke lemari es dan sebagainya," ungkap National Sales Senior GM Sharp Electronics Idonesia, Andri Adi Utomo, dikutip dari Kompas.com.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.  

(sap)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar