Teknologi.id – Hari Kemerdekaan Indonesia selalu
disambut hangat oleh seluruh rakyat Indonesia. Berbagai perlombaan diadakan di
kampung-kampung dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79, seperti lomba makan
kerupuk, kelereng, panjat pinang, balap karung, dan sebagainya. Namun, sebuah desa di
Jember mengadakan perlombaan yang berbeda tahun ini yaitu dengan memanfaatkan
kecerdasan buatan (AI).
Warga RW 17 Gumuk Kerang, Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengadakan perlombaan menciptakan poster dan lagu bertemakan Kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan AI. Lomba itu diadakan pada Minggu, 11 Agustus 2024 dan diikuti oleh anggota Karang Taruna Nawasena. Menurut Pembina Karang Taruna Nawasena, Didik Suharijadi ide lomba tersebut awalnya berasal dari obrolan anak-anak muda.
Baca Juga: Tingkatkan Efektivitas & Produktivitas Bisnis UMKM dengan Tools AI ini!
Di hari perlombaan, tampak pemuda-pemudi Karang Taruna
Nawasena tengah berkumpul ditemani gawai masing-masing untuk beradu kreativitas
menggunakan AI. Dalam mengikuti lomba membuat poster, para peserta memanfaatkan
aplikasi Dalle-4. Sedangkan untuk menciptakan lagu, mereka menggunakan SUNO AI.
Kedua aplikasi AI tersebut sama-sama dapat diunduh dan digunakan dengan gratis.
“Anak-anak Gen Z sudah akrab dengan kecanggihan teknologi, salah satunya AI, sehingga kami coba wadahi dengan lomba membuat poster dan menciptakan lagu menggunakan AI,” ungkap Didik yang sekaligus menjadi juri dalam perlombaan tersebut.
Menurut Ketua RW 17, Gumuk Kerang, Jember, Soetriono, salah satu fokus perlombaan ialah bahwa peserta tidak boleh seratus persen bergantung kepada AI. Tetapi, sudah ada kombinasi dari akal dan pikiran masing-masing karena manusia sudah dibekali dengan akal dan pikiran sehingga tidak boleh kalah dengan AI.
Baca Juga: Masih Asing di Indonesia, Jurusan Kuliah AI Ramai Peminat, Pakar Kasih Peringatan
Hasil lomba poster dan menciptakan lagu dari para peserta
cukup menarik, kata Didik. Pasalnya peserta hanya diberikan waktu sekitar satu
jam untuk membuat poster dan menciptakan lagu menggunakan AI. Salah satunya
poster karya Khalfani Addakhil yang menggambarkan sekelompok pelajar yang pergi
ke sekolah melewati jalanan yang rusak. Khalfani juga menambahkan Bendera Merah
Putih di kiri jalan seolah-olah sebagai bentuk semangat para pelajar.
Soetriono mengapresiasi ide lomba memanfaatkan teknologi AI tersebut. Lomba ini diharapkan dapat mengurangi kecanduan anak muda dari kecanduan game online, tapi memanfaatkan teknologi untuk menciptakan karya-karya yang positif. “Lomba ini sekaligus menjadi upaya melakukan literasi digital yang efektif,” tambah Soetriono.
Baca Berita dan Artikel lain di Google
News.
(sap)
Tinggalkan Komentar