Meta Rilis Teknologi yang Memungkinkan Kita untuk Ngobrol Bareng AI Influencer

Teknologi.id – Dalam acara Meta Connect 2024, Rabu (25/9/2024), terdapat demo dari Meta AI dan Llama. Demo ini mungkin bisa dianggap aneh oleh sebagian besar orang karena menunjukkan perkembangan teknologi yang kian pesat dan tidak terbayangkan.

Pada sebuah sesi, CEO Meta, Mark Zuckerberg mengundang kreator Don Allen Stevenson III untuk naik ke atas panggung. Kemudian, Zuckerberg mengangkat sebuah panggilan video yang tersambung di layar panggung. Ternyata, panggilan video tersebut berasal dari Stevenson versi AI. Dalam panggilan video tersebut, Zuckerberg terlibat dalam percakapan bersama Stevenson versi AI. Namun, di saat yang sama Stevenson asli sedang berdiri di sekitarnya.

Baca Juga:  Meta Menyiapkan Fitur 'Obrolan Pihak Ketiga', Bisa Kirim Chat ke Aplikasi Pihak Ketiga

Hal tersebut merupakan bagian dari demo untuk menampilkan platform chatbot milik Meta, AI Studio. Platform tersebut telah dirilis oleh Meta kepada semua pembuat konten di AS pada bulan Juli lalu. Tetapi pada awal peluncurannya, chatbot tersebut hanya berbentuk teks saja. Dengan adanya pembaruan dari Meta ini, memungkinkan para kreator untuk menciptakan versi AI dari dirinya sendiri. 

Dikutip dari techcrunch.com, Stevenson mengatakan “Jika Anda menerima sangat banyak DM, tetapi Anda tidak punya waktu untuk merespons, bagi saya Creator AI telah menjawab pertanyaan yang sering saya ajukan. Ini menghemat waktu. Saya punya waktu untuk keluar dan beristirahat,” ungkapnya.

Pada sesi yang sama, Meta juga menampilkan chatbot yang berisi suara Awkwafina, Dame Judi Dench, John Cena, Keegan Michael Key, dan Cristine Bell. Dari demo-demo tersebut, rasanya perkembangan teknologi menjadi semakin aneh.

Baca Juga:  Terungkap, Meta Pakai Data Pribadi untuk Melatih AI

Terobsan ini merupakan upaya Meta dalam mengintegrasikan AI selebriti. Tahun lalu, Meta merilis “Influencer AI” dengan Snoop Dogg, Tom Brady, dan Kendal Jenner sebagai model. Namun, fitur tersebut dihapus pada bulan lalu karena kurang diminati konsumen.

AI baru ini akan tampak seperti fisik tiruan selebriti beserta suaranya yang bisa diajak hingga bentuknya yang aneh. Namun, AI versi ini berbeda dari versi sebelumnya karena AI tersebut akan berbicara dengan karakter yang mewakili selebriti yang membuatnya. Bukan AI dengan wajah selebriti tetapi mempunyai karakter yang berbeda.