
Teknologi.id - Belum beberapa bulan bahwa DeepSeek akan menyaingi Open AI ChatGPT, ByteDance tidak tinggal diam, mereka merilis AI yang menghasilkan video, Goku AI yang dikabarkan mampu menyaingi DeepSeek.
ByteDance, induk perusahaan TikTok, resmi meluncurkan GOKU AI, sebuah teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif yang siap bersaing dengan DeepSeek dan Sora dari OpenAI.
Model AI ini dirancang untuk menghasilkan konten video realistis dengan memanfaatkan deep learning dan teknologi terbaru dalam AI multimodal.
Apa Itu GOKU AI?
GOKU AI adalah model AI open-source yang dikembangkan oleh ByteDance untuk pembuatan gambar dan video dengan realisme tinggi.
Teknologi ini memungkinkan pengguna mengubah teks atau gambar menjadi video berkualitas tinggi secara real-time.
Berbeda dengan alat pengeditan video tradisional, GOKU AI menghadirkan solusi pembuatan video adaptif yang lebih presisi dan fleksibel.
Belum ada kepastian dari ByteDance terkait asal-usul Goku AI. Namun, nama "Goku" diyakini terinspirasi dari karakter ikonik dalam anime Dragon Ball.
Banyak yang berspekulasi bahwa pemilihan nama ini mencerminkan karakter Goku yang dikenal kuat dan terus berkembang, sejalan dengan ambisi model AI ini untuk bersaing dengan OpenAI dan Google dalam teknologi pembuatan video.
Dalam bahasa Jepang, "Goku" berarti "kesadaran kosong" yang dapat dihubungkan dengan kecerdasan buatan yang selalu belajar dan beradaptasi.
Selain itu, penggunaan nama dari budaya populer bukanlah hal baru bagi perusahaan teknologi asal China sehingga pemilihan nama ini tidak terlalu mengejutkan.
Fitur Unggulan GOKU AI
GOKU AI menawarkan berbagai fitur canggih yang membuatnya unggul dalam industri AI generatif, di antaranya
-
Arsitektur AI Multimodal
GOKU AI dapat mengintegrasikan berbagai input, seperti gambar statis, video yang telah direkam, dan isyarat audio. Hal ini memungkinkan pembuatan konten video yang lebih dinamis dan menarik.
-
Teknologi Rectified Flow Transformer (RFT)
Dengan teknik RFT, GOKU AI mampu menghasilkan video yang lebih halus dan realistis. Proses ini memastikan setiap gerakan dalam video terlihat alami, dengan transisi yang lebih mulus dibandingkan generator video AI lainnya.
-
Pembuatan Avatar Pemasaran dari Teks
Salah satu fitur unggulan GOKU AI adalah kemampuannya untuk mengubah teks menjadi avatar manusia hiper-realistis dengan gerakan ekspresif yang alami. Fitur ini sangat berguna untuk pemasaran digital dan influencer AI.
-
Konversi Gambar Produk ke Klip Video
GOKU AI mampu mengubah gambar produk menjadi video promosi secara otomatis. Teknologi ini mempermudah pembuatan konten iklan dengan biaya produksi yang jauh lebih rendah.
-
Interaksi Produk-Manusia yang Realistis
GOKU AI memungkinkan pembuatan video yang menampilkan bagaimana suatu produk digunakan oleh manusia secara lebih nyata dan interaktif.
GOKU AI vs. DeepSeek vs. Sora: Siapa yang Lebih Unggul?
Sebagai model AI open-source, GOKU AI dan DeepSeek memungkinkan pengembang untuk melakukan modifikasi dan penyesuaian, sementara Sora dari OpenAI tidak bersifat open-source.
Dari segi teknologi, ketiganya mampu menghasilkan video generatif, tetapi GOKU AI memiliki keunggulan dengan teknologi Rectified Flow Transformer (RFT) yang memastikan transisi video lebih mulus dan realistis.
Selain itu, GOKU AI memiliki fokus yang lebih kuat dalam pemasaran digital dibandingkan DeepSeek dan Sora, menjadikannya pilihan utama bagi pengiklan dan kreator konten bisnis.
Masa Depan GOKU AI dalam Industri AI Generatif
Dengan teknologi canggih yang dimilikinya, GOKU AI berpotensi menjadi game changer di industri AI generatif, terutama dalam pembuatan video untuk pemasaran dan hiburan.
Keunggulan dalam arsitektur AI multimodal dan teknologi RFT membuatnya mampu menghasilkan video berkualitas tinggi dengan biaya produksi yang lebih efisien.
Sebagai bagian dari ekosistem ByteDance, GOKU AI juga berpeluang besar untuk diintegrasikan dengan platform media sosial seperti TikTok sehingga mempercepat adopsi teknologi ini di kalangan kreator konten dan pemasar digital.
Kesimpulan
GOKU AI merupakan inovasi terbaru dari ByteDance yang siap menantang dominasi DeepSeek dan Sora dalam industri AI generatif.
Dengan fitur unggulan seperti Rectified Flow Transformer (RFT), AI multimodal, dan fokus pada pemasaran digital, GOKU AI menjadi pilihan menarik bagi pembuat konten dan pemasar yang ingin menciptakan video realistis dengan biaya lebih rendah.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(uzk)
Tinggalkan Komentar