Fitur Baru ChatGPT Diluncurkan, Bisa Beri Jawaban dengan Suara Realistis

Teknologi.id - OpenAI, perusahaan yang dikenal dengan kecerdasan buatan canggihnya, telah memulai peluncuran mode suara canggih untuk ChatGPT. Fitur baru ini memungkinkan ChatGPT untuk berinteraksi dengan pengguna melalui suara yang sangat realistis.  Mode suara tingkat lanjut ini mulai diluncurkan ke sebagian pengguna berbayar, ChatGPT Plus.

Ftur suara baru ini menggunakan model generatif yang dilatih untuk meniru pola suara manusia. Dengan teknologi ini, ChatGPT dapat menghasilkan suara yang tidak hanya terdengar realistis tetapi juga mengekspresikan emosi dan intonasi yang tepat. Hal ini dimungkinkan berkat dataset besar yang digunakan oleh OpenAI untuk melatih model ini, yang mencakup berbagai dialek dan gaya berbicara.

Jauh berbeda dengan suara Alexa atau Siri yang terdengar seperti robot, output suara ChatGPT sangat natural. Contohnya seperti dapat mengeluarkan suara cekikikan saat pengguna melontarkan lelucon dan dapat menilai keadaan emosional pengguna berdasarkan nada suaranya.

Mode suara yang terbaru ini berbeda dengan yang tersedia sekarang. Mode suara sebelumnya hanya sekadar untuk mengubah suara menjadi teks ataupun sebaliknya, namun kini dapat mengenali intonasi pengguna mulai dari kesedihan bahkan hingga menyanyi.

Baca juga: OpenAI Umumkan SearchGPT, Prototipe Mesin Pencarian Bertenaga AI

Mode suara ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam berbagai aplikasi. Dari layanan pelanggan hingga pendidikan dan asisten pribadi, kemampuan untuk berkomunikasi melalui suara membuka peluang baru bagi integrasi AI dalam kehidupan sehari-hari. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna dengan keterbatasan fisik yang mungkin kesulitan menggunakan antarmuka teks tradisional.

Salah satu aspek penting dari fitur ini adalah fleksibilitasnya dalam berbagai situasi. Misalnya, dalam skenario layanan pelanggan, AI yang dapat berbicara dengan suara yang ramah dan empatik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Dalam konteks pendidikan, siswa dapat berinteraksi dengan tutor AI yang berbicara, memberikan penjelasan yang lebih mudah dipahami dan mendukung pembelajaran yang lebih interaktif.

OpenAI menyadari kasus penyalahgunaan teknologi AI yang berkaitan dengan audio. Seperti yang kita lihat pada sosial media, banyak pengguna yang menggunakan AI untuk mengedit suara suara tokoh terkenal seolah olah mereka yang berbicara, atau disebut dengan deepfake. Mengantisipasi hal tersebut, perusahaan menerapkan sistem verifikasi yang canggih, juga beberapa filter untuk memblokir permintaan pembuatan musik atau audio dengan hak cipta. 

Baca juga: Chip Berbasis AI ChatGPT Sukses Ditanamkan ke Otak Seorang Pasien Lumpuh

OpenAI pada akun X mereka mengatakan, uji coba kemampuan suara GPT-4o dilakukan dengan lebih dari 100 red teamer eksternal yang berbicara dalam 45 bahasa berbeda. Perusahaan juga berkata akan ada empat mode suara pada Advanced Voice Mode tersebut, Juniper, Breeze, Cove dan Ember, diisi oleh pengisi suara profesional. Juru bicara OpenAI Lindsay McCallum menambahkan “ChatGPT tidak dapat meniru suara orang lain, baik individu maupun tokoh publik, dan akan memblokir keluaran yang berbeda dari salah satu suara prasetel ini.”

Peluncuran mode suara canggih ini menandai langkah penting menuju masa depan di mana interaksi antara manusia dan AI menjadi semakin lancar dan alami. Dengan kemampuan untuk memahami dan menanggapi percakapan secara lisan, AI seperti ChatGPT dapat menjadi alat yang lebih efektif dalam berbagai penggunaan.

Versi alfa akan tersedia untuk sekelompok kecil pengguna ChatGPT Plus hari ini (31/07/2024), OpenAI mengatakan fitur tersebut akan diluncurkan secara bertahap untuk semua pengguna Plus pada musim gugur 2024.

OpenAI terus mendorong batasan apa yang mungkin dilakukan dengan teknologi AI. Peluncuran mode suara canggih untuk ChatGPT adalah bukti komitmen mereka untuk membuat AI lebih mudah diakses dan berguna dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun ada tantangan dan risiko yang perlu diatasi, manfaat yang ditawarkan oleh teknologi ini tidak dapat diabaikan. Dengan pendekatan yang hati-hati dan bertanggung jawab, OpenAI dapat memastikan bahwa inovasi ini memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Baca berita dan artikel lainnya di :  Google News