DeepSeek Rilis Janus-Pro, Model AI Penghasil Gambar yang Lebih Canggih dari OpenAI

Teknologi.id . January 30, 2025
DeepSeek Rilis Janus-Pro AI Gambar
Foto: Xataka


Teknologi.id - Setelah sebelumnya mengguncang industri dengan model R1 yang terjangkau, perusahaan rintisan asal China, DeepSeek, kini menghadirkan gebrakan baru di bidang kecerdasan buatan (AI). 

DeepSeek resmi merilis model AI generasi terbaru bernama Janus-Pro, yang disebut-sebut sebagai terobosan dalam teknologi pembuatan gambar berbasis AI, yang diklaim lebih unggul dibandingkan milik OpenAI. Menurut perusahaan, Janus-Pro menawarkan keunggulan signifikan dibandingkan model yang sudah ada sebelumnya, seperti DALL-E dan Stable Diffusion dari OpenAI.

Dilansir dari Cnet, Janus-Pro merupakan model multimodal yang dapat menghasilkan gambar dari perintah teks dengan tingkat akurasi dan kualitas yang lebih baik dibandingkan pesaingnya.

"Janus-Pro melampaui model terpadu sebelumnya dan menyamai atau melampaui kinerja model tugas khusus. Kesederhanaan, fleksibilitas tinggi, dan efektivitas Janus-Pro menjadikannya kandidat kuat untuk model multimoda terpada generasi berikutnya," ungkap pihak DeepSeek dalam pernyataannya.

Baca juga: DeepSeek: Startup China yang Mengguncang Dunia Teknologi

Model AI ini dirancang dengan parameter antara 1 miliar hingga 7 miliar, menjadikannya lebih efisien dalam menangani tantangan yang sebelumnya dihadapi oleh teknologi pembuatan gambar AI.

DeepSeek juga menjelaskan bahwa Janus-Pro menerapkan "kerangka kerja autoregresif baru," yang memungkinkan sistem memisahkan proses analisis dan pembuatan gambar tanpa harus mengorbankan efisiensi.

Pendekatan ini tidak hanya mengurangi konflik antara peran encoder visual dalam pemahaman dan penciptaan gambar, tetapi juga meningkatkan fleksibilitas sistem secara keseluruhan.

DeepSeek Rilis Janus-Pro AI Gambar

Baca juga: Mengenal GeoSpy: Pelacak Lokasi Super Cepat dengan Sentuhan AI

Sebelumnya, model R1 yang diperkenalkan DeepSeek telah menarik perhatian dunia karena teknologinya yang lebih murah dibandingkan dengan produk-produk serupa dari perusahaan teknologi asal Amerika Serikat.

Keberhasilan ini menimbulkan pertanyaan besar: bagaimana China mampu mengembangkan teknologi mutakhir ini meskipun terbatas dalam akses ke perangkat keras canggih dari AS?

Peluncuran Janus-Pro semakin memperjelas posisi DeepSeek sebagai pemain utama dalam industri AI. Hal ini juga memberikan sinyal bahwa China semakin serius dalam mengembangkan teknologi AI secara mandiri.

Sementara itu, perusahaan teknologi asal China terus berada dalam sorotan global, terutama di Amerika Serikat, di mana platform seperti TikTok menghadapi tekanan dan regulasi ketat.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar