Foto: NASA via Time
Teknologi.id - Senin, 11 Juli 2022, menjadi titik balik eksplorasi ruang angkasa. Teleskop luar angkasa James Webb berhasil menyajikan gambaran alam semesta untuk pertama kalinya. Gambaran tersebut termasuk benda-benda langit yang berguna untuk mengungkap rahasia alam semesta. Ibarat masuk ke mesin waktu, teleskop berhasil merekam gambaran alam semesta pada awal-awal terbentuk.
Hasil perdana itu dilihat langsung oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Administrator NASA Bill Nelson di Gedung Putih, Amerika Serikat. Objek SMACS 0723 menjadi gambar utama yang berhasil mengungkap bentuk galaksi. Objek itu adalah bintang pertama yang bersinar di alam semesta lebih dari 13,5 miliar tahun lalu.
Dalam situs resmi NASA, teleskop James Webb adalah teleskop ruang angkasa yang dirancang untuk melakukan astronomi inframerah. James Webb sendiri adalah astronom terkenal NASA yang menjabat sebagai pejabat tingginya dari tahun 1961 hingga 1968.
Baca juga: Ilmuwan Jepang Mau Bikin Gravitasi Buatan untuk Tinggal di Bulan dan Mars
Pekerjaan ini sesungguhnya adalah proyek yang lama, mahal, dan sulit.
Mengutip Time, ide proyek ini datang pada tahun 1996 ketika sebuah komite astronom yang bekerja dengan badan antariksa mengusulkan pertama kali untuk membuat teleskop ruang angkasa generasi baru. Maka dirumuskanlah teleskop yang mampu menjawab rasa penasaran dari dara astronom. Dan teleskop James Webb dirancang untuk mengungkap itu. Setidaknya ada dua hal yang belum diungkap astronom dan selalu memantik rasa penasaran.
Pertama, keinginan untuk melihat alam semesta di masa-masa awal. Dengan kemampuan inframerah yang baik, teleskop James Webb diharapkan mampu melihat kosmos. Kedua, ingin mengamati cahaya bintang pertama yang terbentuk setelah Big Bang dan memahami bagaimana bintang-bintang itu bergabung menjadi galaksi.
Foto: European Space Agency
Lebih dari itu, teleskop James Webb bertujuan juga untuk memajukan studi tentang planet ekstrasurya. Para astronom ingin menggunakannya untuk melihat bagaimana proses terbentuknya bintang sekaligus pengembangan sistem planet. Kemudian diharapkan teleskop itu mungkin dapat mengungkap rahasia sistem planet tersebut, mengamati atmosfer planenya, dan bahkan mencari jejak kehidupan yang disebut biosignatures--atau dalam fiksi disebut alien.
Dalam perencanaan, teleskop itu akan diluncurkan pada tahun 2007 dan dibanderol dengan harga hanya $500 juta. Namun, proyek itu terlambat dan baru bisa diluncurkan pada Desember 2021 dengan biaya yang sangat membengkak, yakni $ 10 miliar atau sekitar 150 triliun.
Baca juga: Daftar 10 Smartphone dengan Radiasi Tertinggi, Ada Punyamu?
Keberhasilan teleskop James Webb mengungkap rahasia alam menjadikannya sebagai keberhasilan terbaik di bidang kosmik. Apalagi, keberadaannya dipercaya mampu menggantikan teleskop Hubble yang sudah lebih dulu berjasa di bidang luar angkasa. Sebab, jika dibandingkan dengan teleskop James Webb, Hubble memiliki waktu rekam bereda.
Teleskop Hubble merekam alam semesta selama berminggu-minggu untuk menghasilkan gambar. Namun, teleskop James Webb mampu mengidentifikasi objek terdalam itu dengan total waktu 12,5 jam.
Akibat besarnya usaha, Joe Biden menyebut bahwa ini adalah salah satu pencapaian tertinggi AS di bidang sains.
“Teleskop ini mewujudkan bagaimana Amerika memimpin dunia," kata Biden dikutip dari laman Space.com
(mf)
Tinggalkan Komentar