Google Akhiri Kontrak dan Depak Karyawan Lamanya Setelah 19 Tahun Bekerja

Azriel Agustian . January 16, 2024

Foto : Business Insider 

Teknologi.id - Google didirikan oleh Larry Page, dan Sergey Brin saat masih menjadi Mahasiswa di Universitas Stanford. Mereka berdua memegang 16 peren saham perusahaan. Mereka menjadikan Google sebagai perusahaan swasta pada tanggal 4 September 1998.

Pernyataan misinya adalah “mengumpulkan informasi dunia, dan bermanfaat oleh semua orang,” sloga tidak resminya adalah “Don’t be evil.” Pada tahun 2006, kantor pusat Google pindah ke Mountain View, California yang sebelumnnya berada di sebuah garasi kecil yang berada di San Mateo, California.

Google sejak didirikan, mengalami pertumbuhan perusahaan yang cepat, telah menghasilkan berbagai produk, akuisisi, dan kerja sama di bidang mesin pencari inti Google. Perusahaan ini menawarkan perangkat lunak produktivitas daring (dalam jaringan), termasuk surat elektronik (surel), paket aplikasi, perkantoran, dan jejaring sosial. Produk-produk komputer mejanya meliputi aplikasi untuk menjelajah web, mengatur dan menyunting foto, dan pesan instan.

Mengutip dari CNBC, dan juga JawaPos. Seorang insinyur software di Google yang telah bekerja di perusahaan selama hampir dua dekade, tiba-tiba diberhentikan sebagai bagian dari rangkaian pemutusan hubungan kerja (PHK) terbaru.

Awal pekan ini, raksasa teknologi tersebut mengkonfirmasi bahwa mereka telah memangkas beberapa ratus karyawan di tim hardware, teknik inti, dan Asisten Google.

Kevin Bourrillion, seorang karyawan Google dengan masa kerja 19 tahun ini menjadi salah satu yang terkena PHK. Melalui media sosialnya bercerita tentang perjalanan panjang karirnya di Google.

"Akhir dari sebuah era! Setelah 19 tahun bekerja di Google, dengan lebih dari 16 orang di tim yang saya dirikan, saya membuat keputusan sulit kemarin pagi hari untuk akhirnya menerima kenyataan, dan mengetahui bahwa saya telah dipecat hanya dalam waktu semalam," tulis Kevin dalam unggahannya di X.

Bourrillion mengakhiri postingannya dengan mengatakan, "Saya melihat 19 tahun saya di sana, dan orang-orang yang bekerja dengan saya, serta hal-hal yang harus saya lakukan sebagai sebuah berkah yang sangat besar. Tidak ada ekspresi simpati yang diperlukan dalam kasus saya! Dengan itu, saya akan pergi mencari cara untuk benar-benar menjalani hidup."

Baja Juga : Geser Apple, Microsoft Jadi Perusahaan dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar di Dunia

Dampak dari Pemecatan Karyawan Terhadap Google

Google mengumumkan akan menghilangkan sejumlah fitur Assistant. Tujuan dari penghapusan sejumlah fitur ini pun dijelaskan, agar Google bisa fokus untuk meningkatkan kualitas fitur Assistant kedepannya.

Google akan menghilangkan sekitar 17 fitur yang jarang digunakan. Fitur-fitur yang dihilangkan tersebut akan berdampak pada Assistant di perangkat mobile, smartwatch, serta perangkat speaker atau display pintar lainnya.

Fitur untuk mengirimkan video email, atau pesan audio yang menggunakan suara, juga akan dihilangkan.

Google juga merubah fungsi ikon mikrofon di aplikasi Google search. Dimana ikon mikrofon sudah tidak bisa lagi untuk memberikan perintah, seperti menyalakan lampu atau mengirimkan pesan.

Kini pengguna hanya akan mendapatkan respon berupa hasil penelusuran di Search, saat mengetuk ikon mikrofon.

Google mengungkap, perubahan ini juga berlaku untuk perangkat Pixel karena mikrofon di Search Pixel, akan memanggil Voice Search, dan bukan Assistant.

Perubahan ini sebenarnya telah diumumkan tiga bulan setelah Google memperkenalkan Assistant with Bard, yaitu versi baru dari asisten virtualnya yang kini ditenagai teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif.

Google juga mengatakan, mulai 26 Januari ketika pengguna mengaktifkan salah satu fitur yang akan dihapus. Pengguna akan menerima notifikasi bahwa fitur itu akan dihilangkan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(aa)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar